Kanjuruhan Berduka: PSSI Sebut FIFA Sudah Minta Laporan, Tagar Pecat Iwan Bule Menggema di Twitter

2 Oktober 2022, 13:40 WIB
Kanjuruhan Berduka: PSSI Sebut FIFA Sudah Minta Laporan, Tagar Pecat Iwan Bule Menggema di Twitter /Tangkap layar video Twitter/
 
ISU BOGOR - Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan pihaknya sudah komunikasi dengan FIFA terkait laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, hingga berujung Kanjuruhan berduka.

"Sudah ada komunikasi dengan FIFA, FIFA sudah minta laporannya," ungkap Yunus Nusi dalam Konferensi Pers di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu 2 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI sendiri saat ini sedang menunggu hasil investigasi kepolisian.

Baca Juga: Viral Tragedi Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Aksi Kekerasan Aparat dan Gas Air Mata Disorot Media Asing

"Lalu, kami akan menunggu hasil investigasi, dari kepolisian, apapun hasilnya," kata Yunus Nusi.

"Hari ini kami tidak bisa menyampaikan secara singkat, kami akan tunggu sore malam ini hasil kunjungan ketum dan komdis ke Malang," ungkap Yunus Nusi.

Tak hanya itu, Yunus Nusi melanjutkan, FIFA tidak akan terburu-buru mengambil keputusan. Menurutnya, FIFA tidak menutupkemungkinan datang ke Indonesia untuk melihat langsung Kanjuruhan berduka.

Baca Juga: Murka atas Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 153 Orang, Jokowi: Saya Minta Investigasi!

"Kami akan membangun komunikasi dengan FIFA terus menerus agar Indonesia tidak terkena sanksi," ungkapnya.

"FIFA bisa saja akan berkunjung ke Indonesia secara jelas dan nyata mendengar kejadian Tragedi Kanjuruhan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tragedi Kanjuruhan Berduka terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Jokowi: Usut Tuntas!

Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Tak terima tim-nya kalah, para suporter tuan rumah turun ke lapangan setelah pertandingan, terjadilah kericuhan yang tidak terhindarkan.

Tagar Pecat Iwan Bule Menggema di Twitter

Di akun resmi Twitter PSSI menyampaikan duka cita yang mendalam atas Tragedi Kanjuruhan Berduka.

"Turut berduka cita atas kejadian yang menimpa pecinta sepak bola Tanah Air di Stadion Kanjuruhan, Malang," tulis akun Twitter @pssi pada Minggu 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Kanjuruhan Malang Rusuh, Komentator Sepakbola Inggris Ini Beri Tanggapan Menohok

"Semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan," kata akun tersebut.

Kemudian unggahan ucapan belasungkawa tesebut menuai ragam komentar dari netizen hingga sebagian besar mendesak Ketua PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule dipecat.

Bahkan, tagar Pecat juga terus menggema di Twitter hingga menjadi trending topik terkait Tragedi Kanjuruhan Berduka itu.

Baca Juga: Kerusuhan Kanjuruhan Disorot Internasional, Pecinta Sepakbola Luar Negeri Santer Beri Kritik

"MUNDUR," kata @AsikinAjxxxx.

"Bubar woy bubar !!" tulis @Kenprxxx.

"Meraih mimpinya dihapus?" kata netizen @marufisnaxxxx.

"SHAME ON YOU IWAN BULE," ungkap netizen

@Dudagexxxx.

"Funckin iwan bule out," komentar @HunterKillexxx.

Tak hanya itu ada juga netizen yang berkomentar untuk memecat Kapolda Jawa Timur karena telah melanggar SOP.

"...Pak Kapolri @ListyoSigitP, tolong segera PECAT KAP0LDA JATIM...!! Saya yakin anda sudah melihat banyak video sejenis sejak tadi malam bagaimana anak buah anda melanggar SOP FIFA.

"Gas air mata di tempat terbuka aja bisa mematikan apalagi ditembakin ke tribun?! Astaga..." komentar @kafiradixxxxx.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler