Harga Mie Instan Bakal Naik hingga 3 Kali Lipat, Dampak Perang Rusia-Ukraina

9 Agustus 2022, 13:23 WIB
Harga mie instan bakal naik 3 kali lipat dalam waktu dekat. /Ilustrasi/Instagram/indomie/

ISU BOGOR - Baru-baru ini, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengungkap skenario buruk harga mie instan lantaran terdampak perang Rusia-Ukraina.

Dalam skenario buruk tersebut, Syahrul mengatakan bahwa harga mie yang berbahan pokok gandum, termasuk mie instan, akan naik 3 kali lipat.

Ini lantaran krisis gandum sebagai bahan pokok mie instan yang sebagian besar diimpor dari Ukraina sudah tak terbendung lagi.

Baca Juga: Viral! Wanita Ini Makan Bakso Pakai Sambal Semangkuk, Netizen: Rugi Penjualnya

Hal tersebut membuat Syahrul harus mengatakan kenyataan pahit ke publik bahwa harga mie instan akan naik hingga 3 kali lipat dalam waktu dekat ini. 

"Besok harganya 3 kali lipat. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini," kata Syahrul dikutip dari kanal YouTube Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan.

Seperti diketahui, Ukraina menjadi salah satu negara pengekspor gandum terbesar di dunia.

Baca Juga: 5 Wisata Gunung Kidul Jogja 2022, Nomor Terakhir Punya Pemandangan Laut yang Indah

Indonesia menjadi salah satu yang bergantung kepada Ukraina ihwal bahan pokok gandum untuk membuat mie.

Syahrul menjelaskan bahwa produksi gandum di Ukraina tengah mengalami penurunan sehingga harganya menjadi mahal.

"Ada gandumnya, tapi harganya mahal banget," ungkap mentan RI tersebut.

Akibatnya, harga mie instan berbahan pokok gandum pun akan ikut naik hingga produksi normal kembali.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler