Berawal dari Empati dan Naluri Ibu kepada Anak, Geraldine Beldi Temukan Jasad Eril di Bendungan Engehalde Bern

11 Juni 2022, 10:13 WIB
Kolase foto Geraldine Beldi, guru SD di Bern yang temukan jasad Eril (Kiri) dan momen pertemuan Ridwan Kamil dengan Geraldine Beldi di Bern. /Instagram @ridwankamil

ISU BOGOR - Jasad Eril ditemukan guru SD bernama Geraldine Beldi yang sedang berjalan menuju tempatnya mengajar di kawasan Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil yang sempat bertemu dengan Geraldine Beldi untuk mengucapkan terima kasih karena sudah menemukan jenazah sang putra.

"MRS. Geraldine Beldi namanya, seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare," tulis Ridwan Kamil yang mengunggah momen pertemuan dengan Geraldine Beldi di Bern, Swiss.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menceritakan perbincangannya dengan Geraldine Beldi.

Baca Juga: Tegarnya Ridwan Kamil Mandikan Jenazah Eril dan Jelaskan Kondisi Jasad Sang Anak: Setengah Membeku

"Saat itu (Rabu 8 Jui 2022) ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis Kang Emil, begitu biasa disapa Gubernur Jawa Barat itu.

Setelah menemukan jasad Eril di Cekungan Bendungan Engehalde, Geraldine Beldi langsung menghubungi polisi Kanton Bern.

"Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," ungkap Kang Emil.

Alasan Kang Emil ingin menemui Gerladine Beldi itu karena inisiatif dirinya yang merasa harus untuk mengucapkan terima kasih sebelum pulang ke Tanah Air.

Baca Juga: Potret Ridwan Kamil Usai Memandikan Jenazah Eril di Rumah Sakit Bern

Saat itu juga Kang Emil meminta timnya yang ada di Bern untuk mencari sosok Geraldine Beldi.

"Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air.

"Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," kata Kang Emil.

Dalam pertemuan itu, kata Kang Emil, Geraldine Beldi sempat menyampaikan motivasinya untuk bisa membantu menemukan Eril.

Baca Juga: Atalia Tak Kuasa Menahan Tangis saat Video Call Ridwan Kamil yang Baru Selesai Memandikan Jenazah Eril

“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril," tutur Geraldine Beldi kepada Kang Emil.

Lantas, Geraldine yang memiliki naluri ibu kepada anaknya, mengungkap rasa empati dan belasungkawa kepada Kang Emil.

"Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” ucap Kang Emil.

Menanggapi ketulusan dan empati dari seorang guru yang memiliki anak dua itu, Kang Emil meminta Geraldine menghubunginya jika berkunjung ke Indonesia.

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil soal Kondisi Jasad Eril Ditemukan Utuh: Saya Yakin Allah Menjaga dan Memuliakannya

“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami. Kira-kira begitu perbincangannya.

"Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.

"Danke Mrs. Geraldine Beldi . Hatur Nuhun . Terima Kasih," pungkas Kang Emil.

Sekadar diketahui jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Bern Swiss pada Rabu 8 Juni 2022.

Baca Juga: Haru, Salam Perpisahan Nabila Ishma untuk Eril: Kamu Bisa Pulang dengan Tenang...

Dilansir dari laman resmi Kepolisian Kanton Bern, pihaknya memastikan laporan temuan mayat itu adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.

"Pada hari Rabu, 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50, polisi wilayah Bern dilaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.

"Spesialis dari polisi maritim dari polisi cantonal Bern dapat menemukan mayat di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya. Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah mati," tulis rilis resmi kepolisian Kanton Bern.

Kemudian, kata kepolisian Bern, dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa korban meninggal adalah WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.

"Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.

"Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air.

"Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai," tulis rilis itu.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler