ISU BOGOR - Kronologi tragedi yang menimpa Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Ridwan Kamil, berawal dari niat mencari sekolah untuk melanjutkan studi S2 di Swiss.
Pada saat itu, Eril dan keluarga berangkat ke Swiss untuk mencari sekolah S2 anak sulung Ridwan Kamil tersebut.
Namun, di sela-sela kesibukan mencari sekolah, Eril beserta keluarga menyempatkan untuk refreshing ke Sungai Aare.
Baca Juga: Eril Dinyatakan Meninggal, Ridwan Kamil: Engkau Sudah Ditakdirkan...
Di Sungai Aare, Eril berenang bersama dua orang perempuan, yakni adiknya dan temannya yang sudah lama menetap di Swiss.
Berdasarkan informasi dari kepolisian Swiss, dari laporan warga setempat, tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang berenang itu terjebak arus sungai yang deras.
Beruntungnya, adik dan teman Eril berhasil diselamatkan oleh perenang lain ketika mereka berusaha naik ke permukaan.
Baca Juga: Kronologi Hilangnya Eril di Sungai Aare hingga Dinyatakan Meninggal oleh Pihak Keluarga
Sementara, anak sulung gubernur Jawa Barat tak sempat diraih dan berakhir terseret arus sungai yang cukup deras.
Menurut informasi dari keluarga, Eril sempat berteriak minta tolong dan orang-orang yang berada di sana mendengar.
Namun nahas, pemuda berusia 22 tahun itu tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan hilang pada Kami, 26 Mei 2022.
Baca Juga: Postingan Terakhir Eril Sebelum Hilang di Sungai Aare Terus Dibanjiri Doa dan Ucapan Duka Cita
Kepolisian Swiss yang mendengar tragedi tersebut langsung siaga dan meluncurkan petugas pencarian.
Tim SAR, polisi maritim, hingga pemadam kebakaran turut dilibatkan dalam pencarian Eril.
Akan tetapi, hingga hari ke-7 pencarian, putra sulung Ridwan Kamil itu belum ditemukan.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Ungkap Lokasi Sekitar Hilangnya Eril di Sungai Aare, Begini Penampakannya
Alhasil, keluarga memutuskan untuk berkonsultasi dengan MUI dan menyatakan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz telah meninggal karena tenggelam.
Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas dan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.
Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya, telah menyatakan sang putra meninggal dunia karena tenggelam pada Jumat, 3 Juni 2022.
"Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz," tutur gubernur Jawa Barat itu.***