ISU BOGOR - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu angkat suara soal Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Indonesia yang mengibarkan bendera LGBT.
Said Didu murka lantaran ia menilai Kedubes Inggris tidak menghormati nilai dan norma yang berlaku di Indonesia.
Kegeraman Said Didu semakin menjadi-jadi lantaran mengingat Ustadz Abdul Somad (UAS) yang diusir oleh Singapura dan malah diolok-olok sejumlah masyarakat Tanah Air.
Baca Juga: Kecam Keras Kedubes Inggris soal Bendera LGBT, Ketua MUI Cholil Nafis: Tamu Harus Tahu Diri!
Tak hanya UAS, Didu juga membandingkan kasus Kedubes Inggris ini dengan respon baik masyarakat saat Eks Aktris Film Dewasa Miyabi akan datang ke Jakarta.
Dengan tegas, Didu menuding jika pihak-pihak yang pro terhadap tindakan yang menyimpang norma Indonesia sebenarnya ingin menghancurkan keutuhan NKRI.
"UAS dilarang masuk Singapura - kalian salahkan UAS dg alasan hormati aturan tuan rumah Miyabi mau datang ke Jakarta - kalian dukung dg alasan hormati tamu," kata Didu dikutip Isu Bogor dari Twitter, Minggu, 22 Mei 2022.
Baca Juga: Ketua MUI KH Cholil Nafis: LGBT di Indonesia Sudah Mengkhawatirkan
"Kedubes Inggris kibarkan bendera LGBT di Jakarta - kalian katakan bukan urusan kita. Kalian mau hancurkan NKRI ?" sambungnya.
Sebelumnya, Didu menduga bahwasanya LGBT telah masuk ke ranah pemerintahan Indonesia.
"Dugaan saya, sepertinya LGBT sdh masuk dalam kekuasaan," tuturnya.
Baca Juga: Gejala Kanker Usus Besar yang Jarang Disadari, Perhatikan Tanda-tanda di Bagian Ini
Seperti diketahui, Kedubes Inggris menuai pro kontra masyarakat Tanah Air karena mengibarkan bendera LGBT di kantonya.
Tindakan Kedubes Inggris itu dinilai tidak menghormati norma dan tata krama yang ada di Indonesia.***