"Nggak ada, bahaya (untuk Indonesia), kalaupun Presiden Rusia Vladimir Putin datang juga nggak apa-apa," ungkap Tigor Otadan di Channel YouTube Ngaji Roso yang dikutip, Senin 18 April 2022.
Menurut Tigor Otadan dalam terawangannya penyelenggaraan KTT G20 di Bali nanti akan tetap positif.
Baca Juga: Anak Indigo Tigor Otadan Ramal Sistem Pemerintahan Roboh: Jangan Sampai Terjadi Krisis Moneter Lagi
"Positif kok, saya tidak melihat hal negatif di situ (KTT G20)," ungkap Tigor Otadan.
Sekadar diketahui, sejumlah negara barat dikabarkan memboikot KTT G20 Bali yakni Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir.
Menanggapi hal itu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan negara-negara anggota G-20 dan mengharapkan agar semua menghadiri acara itu.
Baca Juga: Warung Pakai Penglaris, Ciri Ini Paling Mudah Terlihat Kata Anak Indigo Tigor Otadan
"Dengan tetap mengharapkan kehadiran seluruh anggota G20 dalam berbagai rangkaian pertemuan," kata Faizasyah dalam jumpa pers melalui zoom meeting, Kamis 7 April 2022.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, baik Presiden, menteri atau pejabat di bawahnya, juga sudah melakukan komunikasi dengan negara anggota G20.
"Untuk mendapatkan pandangan secara komprehensif dan juga digunakan untuk menyampaikan perspektif Indonesia sebagai presidensi G20," jelasnya.
Teuku Faizasyah juga membenarkan, bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Eropa.
Kunjungan ini disebutnya akan membahas pula berbagai isu terkini, termasuk G20 dan upaya meredakan ketegangan Rusia-Ukraina.
"Pastinya Menteri Luar Negeri akan tetap melakukan upaya-upaya untuk mencoba meredakan ketegangan dan mencari solusi damai antara pihak-pihak terkait," ungkap Faizasyah.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia tahun ini memimpin G20, dan memilih untuk tidak memihak dalam konflik Ukraina-Rusia, namun tanpa kehadiran pemimpin negara Barat dikhawatirkan pertemuan tersebut dianggap sulit menghasilkan solusi.***