Rocky Gerung Sebut Rektor UI Oportunis Terkait Pertemuan dengan Luhut: Supaya Jadi Menteri Pendidikan

13 April 2022, 14:48 WIB
Kolase foto Rocky Gerung (kiri) dan Rektor UI Ari Kuncoro /Foto/instagram @univ_indonesia dan @rockygerung.official
 

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro adalah orang yang oportunis terkait petemuannya dengan Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Dari awal Rektor nyari perlindungan di Istana, ingin menyelamatkan reputasi dia sebagai komisaris BRI juga sebagai rektor," kata Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, persoalan Rektor UI yang sempat jadi polemik karena merangkap jabatan itu masih membekas hingga sekarang.
 
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa Demo 11 April, Rocky Gerung: Mahasiswa Menyelamatkan

"Dan itu masih membekas sampai sekarang bahwa Rektor UI itu adalah orang yang oportunis. Ingin nempel terus supaya jadi menteri pendidikan, jadi dia juga masih berharap bahwa kalau ada reshufle, Rektor UI dianggap nomor satu di list untuk jadi menteri pendidikan," ungkap Rocky Gerung.

Sekadar diketahui, pertemuan Luhut dengan Rektor UI terjadi pada Selasa 12 April 2022.

Pertemuan itu sempat menuai protes dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Mereka menggelar aksi unjuk rasa saat Luhut menemui Ari Kuncoro di Balai Sidang UI, Depok.
 
Baca Juga: Rocky Gerung Soal Demo Hari Ini dan Rapat Tahapan Pemilu: Presiden Jokowi Sudah Lemah

Terlebih, pertemuan Luhut dengan Ari Kuncoro berlangsung tertutup. Tak ayal, para mahasiswa pertemuan itu menuai kecaman dari para mahasiswa.

Para mahasiswaa membawa poster bergambar Menko Marinves beserta tulisan yang berisi tuntutan-tuntutan.
 
Selain itu, mereka juga turut mengibarkan bendera kuning sebagai simbol matinya demokrasi di Indonesia.
 
Baca Juga: Sebut Demo 11 April Akan Berlangsung Aman, Rocky Gerung: Tentara Bakal Berada di Belakang Mahasiswa

"Kami sebagai mahasiswa UI hari ini melaksanakan aksi simbolik dengan membawa bendera kuning, poster, serta banner yg bertuliskan turut berduka cita atas wafatnya demokrasi di UI dan Indonesia," ungkap Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo dalam orasinya.***
 
Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler