"Mencoba menembus waktu 3 hingga 4 tahun lebih jauh. Apakah calon presiden tersebut berasal dari diantara 30 menteri yang menjabat saat ini di kabinet Indonesia Maju," ungkap Hard Gumay.
Selanjutnya, kata Hard Gumay, dirinya juga menerawang apakah presiden Indonesia 2024 nanti berasal dari kepala daerah tingkat provinsi dari kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Anak Indigo Tigor Otadan Ramal Komedian yang Terlihat Sehat Akan Berpulang: Senyumnya Jadi Kenangan
"Saya mencoba memilah dan memilih diantara 5 (capres) ini yang akan maju (di Pemilu 2024)," ungkap Hard Gumay di Channel Famgumay, Senin 21 Februari 2022.
Lebih lanjut, Hard Gumay meramalkan hanya dua sosok saja sebagai calon terkuat untuk bertarung di Pemilu 2024.
"Mereka mempunyai fisik tubuh yang sama tingginya, yang satu berkulit putih, bertubuh gempal," ungkap Hard Gumay.
Baca Juga: Ramal Kuburan Vanessa Angel Dipindahkan, Denny Darko: Akan Ada Gangguan Kesehatan Keluarga
Kemudian, Hard Gumay juga menerawang sosok yang satunya lagi yakni berkulit kuning langsat dan bertubuh gempal.
"Dua terakhir yang akan maju ke pemilihan presiden Republik Indonesia dengan suara terbanyak," papar Hard Gumay.
Menurut Hard Gumay, dua kandidat tersebut berada di sebelah kiri terlihat menggunakan pakaian yang jauh nantinya, di saat dua besar menggunakan kemeja putih.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Kuburan Vanessa Angel Dipindahkan: Akan Ada Keluarga yang Alami Gangguan...
"Sebelah kanan, saya melihat sosok yang satu ini menggunakan kemeja berwarna krem. Ya, putih dan krem (bertarung di Pilpres 2024)," ungkap Hard Gumay.
Selanjutnya, Hard Gumay merinci tentang dua sosok Capres 2024 itu asli berdarah Jawa.
"Namun yang satu campuran, jadi sosok yang kedua berdarah campuran dan sosok yang pertama asli 100 persen berdarah Jawa," tutur Hard Gumay.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Makam Vanessa Angel Dibongkar: Alam Akan Tunjukan Ketidaksetujuannya
Menurut Hard Gumay, dua sosok inilah yang akan maju ke babak terakhir Pilpres 2024.
"Dan tinggal menunggu hasil suara terbanyak diantara mereka berdua," kata Hard Gumay.
Bahkan, lanjut Hard Gumay, pada periode sebelumnya Jokowi memenangkan Pilpres 2019 sebanyak 55 persen.
"Lalu kandidat berikutnya bapak Prabowo Subianto lebih kurang di 45 sampai 47 persen, mengumpulkan suara masyarakat Indonesia," kata Hard Gumay.
Menurut Hard Gumay, diantara dua kandidat tersebut mereka hanya beda tipis suaranya.
"Lalu diantara dua kandidat tersebut, saya melihat ada satu sosok yang akhirnya maju terpilih suara terbanyak.
"Di pilih langsung oleh masyarakat Indonesia dan menjadi presiden Republik Indonesia di periode berikutnya," ungkap Hard Gumay.
Hard Gumay menegaskan sosok yang bakal jadi Presiden itu adalah sesuai dengan pakaian yang dikenakannya.
"Saya sudah menggunakan pakaian yang identik nantinya yang akan digunakan oleh Presiden Republik Indonesia di periode berikutnya.
"Kalian bisa melihat pakaian dari yang saya gunakan yang saya berikan tanda yang akan digunakan oleh presiden di periode berikutnya untuk Indonesia maju," tutur Hard Gumay.***