Omicron Tidak Berbahaya, Ini Penjelasan Lengkap Eks Menkes Siti Fadilah Supari

4 Februari 2022, 14:52 WIB
Omicron Tidak Berbahaya, Ini Penjelasan Lengkap Eks Menkes Siti Fadilah Supari /Youtube Siti Fadilah Supari Channel
 
ISU BOGOR - Omicron tidak berbahaya meskipun jumlah yang terpapar di Indonesia maupun dunia meningkat. Hal itu disampaikan Mantan Menteri Kesehatan (Eks Menkes) Siti Fadilah Supari.

"Omicron memang sangat menular luar biasa, sekian kali lipat lebih menular dari Delta, namun Omicron tidak berbahaya," kata Eks Menkes di era Presiden SBY itu di Siti Fadilah Supari Channel, Jumat 4 Februari 2022.

Menurut Siti Fadilah Supari meskipun jumlahnya terus meningkat hingga 4 kali lipat, tapi Omicron tidak berbahaya dan tidak akan bisa melebihi saat outbreak Delta bulan Juli 2021.

Baca Juga: Kemenkes Prediksi Puncak Omicron Terjadi di Akhir Februari, Nicho Silalahi: Menkes Apa Dukun?

"Jadi Omicron ini walaupun membuat deg-degan juga, wah banyak banget tapi dont worry, Omicron ini akan meningkat dari 10 ribu, bahkan 100 ribu.

"Tapi Insya Allah tidak akan berbahaya, tetapi tetap waspada terutama yang punya komorbid, jadi jangan juga disepelekan," kata Siti Fadilah Supari.

Walaupun demikian, lanjut Siti Fadilah Supari, kasus Covid-19 varian Omicron ini meningkatnya cepat, bersyukur hunian rumah sakit tidak terlalu fantastis.

Baca Juga: Omicron Diprediksi Melonjak Signifikan, Ridwan Kamil: Ada Lompatan yang Harus Diwaspadai

"Dan ini dibandingkan waktu Juli 2021 ya, dan ini yang dikatakan pak Presiden seperti ini, jadi pak Presiden masih tenang.

"Mudah-mudahan tidak akan memburuk, dengan Omicron ini yang penting untuk masyarakat jangan panik dan jangan takut," jelas Siti Fadilah Supari.

Menurut Siti Fadilah Supari, jika masyarakat terkena Omicron, maka tidak diperlukan pergi ke rumah sakit.

Baca Juga: Gejala Omicron, Dua Tanda Infeksi Covid Ini Jarang Diketahui

"Pemerintah sudah mempunyai program yang bagus sekali untuk masyarakat banyak," kata Siti Fadilah Supari.

Siti Fadilah Supari membagikan tips jika masyarakat terkena Omicron atau kerabatnya agar mudah diatasi.

"Pertama kenali dulu gejalanya, gejala Omicron itu tidak khas, tapi ada yang agak khas, rasanya seperti masuk angin.

Baca Juga: Gejala Omicron, Dua Tanda Infeksi Covid Ini Jarang Diketahui

"Sakit-sakit persendian, kemudian sakit tenggorokan, tenggorokannya kering, pengen batuk, jadi batuknya batuk kering, bukan batu yang berdahak," papar Siti Fadilah Supari.

Selanjutnya, gejala Omicron itu bisa jadi pusing-pusing, kadang-kadang demam, kadang-kadang tidak.

"Kemudian kalau demam, cukup diberikan paracetamol atau panadol, kemudian akan turun sendiri," ungkap Siti Fadilah Supari.

Tak hanya itu, penderita Omicron juga terkadang akan merasakan sakit perut sampai terjadi diare.

"Tapi ini jarang, jadi kadang-kadang yang kena Omicron pun tidak tahu kalau itu kena Omicron," pungkas Siti Fadilah Supari.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler