Siti Fadilah Supari Sebut Covid-19 Sudah Ada Obatnya: Tidak Perlu Lagi Vaksin

23 Desember 2021, 22:25 WIB
Siti Fadilah Supari Sebut Covid-19 Sudah Ada Obatnya: Tidak Perlu Lagi Vaksin /YouTube Siti Fadilah Supari Channel
 
ISU BOGOR - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah SUpari menilai dengan sudah ditemukan obat Covid-19, maka sudah tidak perlu lagi vaksin.

"Vaksin tiada relevansinya, apakah perlu orang dikejar-kejar lagi PCR, testing-testing menurut saya, itu kurang relevan," katanya di YouTube Siti Fadilah Supari Channel dikutip Isu Bogor, Kamis 23 Desember 2021.

Terlebih, kata Siti Fadilah Supari saat ini sudah ditemukan obat Covid-19 di Amerika Serikat (AS) ada dua jenis.

Baca Juga: Omicron, 2 Gejala Cepat Ini Harus Diwaspadai Menurut Ahli Virus

"Aku lupa nama obatnya, obat untuk Covid-19 sudah diumumkan sama WHO, lah kalau pandemi sudah ditemukan obatnya, seharusnya namanya bukan pandemi lagi," kata Siti Fadilah Supari.

Siti Fadilah Supari menambahkan saat ini seharusnya pemerintah lebih fokus pada pengobatan bukan ke vaksin.

"Nah kalau vaksinnya untuk strain Wuhan, ya monggo saja, tapi tujuannya apa, sekarang sudah enak begini loh.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Supari Sebut Omicron Tidak Mematikan: Sudah Hukum Alam

"Maka dari itu, menurut saya jika memang sudah ada obatnya, maka tidak perlu lagi berpikir tentang vaksin," kata Siti Fadilah Supari.

Monupiravir adalah obat anti virus yang awalnya dikembangkan di salah satu universitas di AS.

"Artinya sudah diteliti, jadi kalau sudah ada obatnya, menurut saya, testing nggak perlu, PCR nggak perlu, begitu ada gejala, masuk rumah sakit dinilai perlu obat atau tidak," ujar Siti Fadilah Supari.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Indonesia Pasti Berlalu, Siti Fadilah Supari: Omicron Sekarang Didramatisasi

Setelah itu, lanjut Siti Fadilah Supari, menegaskan pencegahannya saat di rumah sakit itu di kematian, bukan di penularan.

"Penularan nggak apa-apa, misalkan penularan hanya seperti flu biasa seperti sekarang ya nggak perlu dikejar-kejar pakai PCR, kan nggak menurut saya," kata Siti Fadilah Supari.

Sebab, PCR itu kata Siti Fadilah Supari hingga saat ini harganya masih mahal. Walaupun di beli oleh negara tetap saja harganya mahal.

Baca Juga: Luhut Tegaskan Kasus Omicron Indonesia Hanya di Wisma Atlet: yang di Manado Tidak

"Walaupun rakyat mungkin tidak usah beli, itu rakyat nggak usah beli mestinya kalau mau PCR," pungkas Siti Fadilah Supari.***



Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler