ISU BOGOR - Acara reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang berlangsung pada hari ini, Kamis, 2 Desember 2021, tengah jadi perbincangan hangat publik di media sosial (medsos).
Banyak video serta gambar yang memuat kegiatan reuni 212 beredar di medsos, yang terbaru yakni video beberapa massa reuni 212 memaki-maki polisi karena tak mau dibubarkan.
Video tersebut diunggah oleh sejumlah warganet Twitter hingga viral.
Baca Juga: Tagar 'Bubarkan Reuni Kadrun 212' Menggema di Twitter, Sejumlah Warganet Santer Lontarkan Kritik
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Lambe_Toerah, nampak seorang wanita berjalan ke arah kelompok polisi sambil berapi-api mengungkapkan emosinya.
Wanita tersebut nampak kesal lantaran polisi turun ke jalan lalu mendesak massa reuni 212 untuk bubar.
Selain itu, ada pula sosok laki-laki yang menghampiri polisi sambil membawa papan kritik bertuliskan 'Kapolri Pecat Anak Buahmu Arogan & Brutal'.
Baca Juga: Tak Bisa Masuk Kawasan Patung Kuda, Massa Reuni 212 Singgung Keras Jokowi: Katanya Rindu Didemo.....
Kemudian, nampak pula segerombolan massa reuni 212 menyuarakan lagu 'Maju Tak Gentar' di hadapan polisi.
Video tersebut sontak menyita banyak perhatian publik di media sosial. Alhasil, argumen pro dan kontra pun tak bisa terhindarkan.
"Peserta aksi damai 212 yang dari arah bundaran HI arah Patung Kuda dihadang dan dipaksa balik," ujar akun @ivanazahar Isu Bogor dari Twitter, Kamis, 2 Desember 2021.
"Mengeheran emang sama manusia kek gini," lanjut akun @firaprln.
"Reuni itu biasanya kangen-kangenan, cerita-cerita mengenang romantika masa lalu. Bukan marah2, teriak2 sambil mengepalkan tangan," sambung akun @Lind_Rachmawati.
Seperti diketahui, massa aksi reuni 212 tidak bisa masuk ke kawasan Patung Kuda lantaran akses jalannya sudah diblokade oleh polisi.
Akibatnya, berdasarkan gambar yang beredar di medsos, mereka pun menyampaikan aspirasi di ruas-ruas jalan hingga menimbulkan kemacetan.***