ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko menyebut Buna Rachel Vennya bakal terjerat hukum karena melanggar Undang-undang kekarantinaan.
"Dan sangat mungkin dikenakan pasal pidana karena pelanggarannya itu," katanya di Channel Youtube Denny Darko, Sabtu 16 Oktober 2021.
Pada tanggal 20 September 2021, kata Denny Darko, Buna Rachel Vennya masih di Disneyland, California USA.
Baca Juga: Terjerat Isu Pelanggaran Karantina, Rachel Vennya Akan Diadili seperti HRS?
"Nggak lama berselang 24 September 2021, dia mengunggah foto sedang merayakan ultah bersama dengan anak-anaknya, dan esoknya 25 September 2021 Buna ini mengunggah foto anak laki-lakinya sedang berada di pesawat," ungkap Denny Darko.
Hal tersebut, kata Denny Darko, termasuk pelanggaran dikarenakan sesuai dengan peraturan, anak-anak berusia dibawah 12 tahun ini tidak boleh berpergian menggunakan kendaraan umum.
"Dan pada tanggal 26 September 2021, ini buna berpose di depan sebuah kapal pesiar yang membawanya kembali dari pulau Mojo ke Bali," ungkap Denny Darko.
Maka dari itu, kata Denny Darko, kira-kira akan seperti apa dan apa yang perlu dicermati dari kasus ini.
"Yang pertama kalau saya lihat disini akan ada tindakan tegas dari pemerintah karena sepertinya ini sudah menjadi isu nasional," kata Denny Darko.
Bahkan, lanjut Denny Darko, dokter Tirta sudah menyindir bahwa ini akan menjadi duta kekarantinaan juga.
Baca Juga: Imbas Kabur dari Karantina Wisma Atlet, Rachel Vennya Terancam Kehilangan Jutaan Followers-nya
"Jadi kalau saya pikir pemerintah disini tidak akan main-main, walaupun beberapa orang ini mengindikasikan, orang-orang yang punya duit atau selebgram ini pasti dibekingi dan sebagainya, kayaknya kalau ini sudah isu nasional akan jadi susah," ungkap Denny Darko.
Seperti diketahui, belakangan ini ramai diperbincangkan Rachel Vennya bakal jadi duta karantina usai terkonfirmasi kabur dari Wisma Atlet Pademangan dibantu oknum TNI berinisial FS.
Kabar ini diunggah dalam salah satu akun gosip Twitter, Rachel Vennya diyakini akan memberikan penyuluhan soal vaksin dan pentingnya karantina sebagai sanksi pelanggaran.***