Rachel Vennya Tuai Kritik Profesor Zubairi Djoerban soal Kabur dari Karantina Wisma Atlet, Ini Katanya

- 14 Oktober 2021, 11:34 WIB
Kolase foto Rachel Vennya dan Profesor Zubairi Djoerban
Kolase foto Rachel Vennya dan Profesor Zubairi Djoerban /Instagram/@rachelvennya/@profesorzubairi

ISU BOGOR - Jagat media sosial tengah ramai dengan kabar selebgram Rachel Vennya yang terkonfirmasi kabur saat karantina di Wisma Atlet, RSDC Pademangan, Jakarta Utara.

Diketahui, Rachel Vennya kabur dari karantina usai tiga hari menetap di Wisma Atlet. Hebohnya lagi, pihak Kodam Jaya menemukan bukti jika ada oknun TNI yang terlibat dalam rencana melarikan diri ibu dua anak itu.

Kaburnya Rachel Vennya dari karantina Wisma Atlet menuai banyak kritik dari pelbagai pihak, bahkan Ketua Penanganan Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban pun turut buka suara.

Baca Juga: Imbas Kabur dari Karantina Wisma Atlet, Rachel Vennya Terancam Kehilangan Jutaan Followers-nya

Zubairi Djoerban mengatakan bahwasanya siapapun itu, selebgram ataupun oknum negara, tidak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun.

Sebab, lanjut Zubairi, hal itu bisa membawa risiko bagi masyarakat luas, terlebih jika Rachel Vennya datang dari negara yang memiliki risiko penularan virus Covid-19 yang super tinggi.

"Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun," ujar sang profesor dikutip Isu Bogor dari postingan akun Twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Kamis, 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Rachel Vennya dan sang Kekasih Tuai Kecaman Usai Diduga Kabur dari Karantina Wisma Atlet

"Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi," sambungnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x