Sebut Profesor Singapura yang Puji Jokowi Jenius 'Buzzer' Luar Negeri, Rocky Gerung: Gak Masuk Akal

8 Oktober 2021, 11:26 WIB
Kolase foto Profesor National University of Singapura Kishore Mahbubani dan Rocky Gerung /Dok. World Economy Forum/Instagram @rockygerung.fc

ISU BOGOR - Profesor Singapura, Kishore Mahbubani, yang puji Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jenius disebut buzzer luar negeri oleh Pengamat Politik Rocky Gerung.

Ini lantaran Rocky Gerung menilai jika pujian yang dilontarkan Mahbubani tak masuk akal dan terkesan berlebihan.

Sedangkan, fakta sebenarnya, kata Rocky Gerung, riset di Australi dan Amerika Serikat justru menyebut Jokowi gagal dalam segala hal.

Baca Juga: Profesor Singapura yang Puji Jokowi Jenius Ternyata Juga Pernah Sanjung SBY, Ini Katanya

"Seluruh analis dunia, terutama Australia dan Amerika Serikat memperlihatkan bahwa Presiden Jokowi gagal dalam semua hal," ujar Rocky dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube-nya, Jumat, 8 Oktober 2021.

Lebih lanjut, pengamat politik itu mengatakan jika rakyat Indonesia justru malu mendengar Jokowi dipuji jenius.

Sebab, pujian tersebut dirasa tak sejalan dengan kerja nyata Jokowi untuk rakyat Indonesia sejauh ini.

Baca Juga: Jokowi Dipuji Jenius oleh Profesor Singapura, Rocky Gerung: Kita sebagai Rakyat Justru Malu

"Kita sebagai rakyat justru yang malu tuh, mengapa ada profesor yang seolah-olah jadi kaya buzzer dong nih," kata Rocky Gerung.

"Buzzer juga ada di luar negeri sebetulnya tuh kan gak masuk akal tbtb pujian itu berlebih," sambungnya.

Tudingan buzzer luar negeri itu dilayangkan Rocky lantaran ia menilai jika Indonesia sudah tak punya berita dalam negeri yang baik.

Baca Juga: Rocky Gerung Curiga Profesor Singapura yang Puji Jokowi Jenius adalah Buzzer Luar Negeri

Maka dari itu, istana membayar orang luar negeri untuk mempromosikan berita baik tersebut.

"Karena gak ada lagi berit baik dari dalam negeri, karena itu musti gaji orang luar negeri untuk memberi tahu ada berita baik," tuturnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler