Taliban Ngaku Butuh Indonesia, Ferdinand Hutahaean Dorong JK hingga Fadli Zon Pindah ke Afghanistan

2 September 2021, 11:40 WIB
Kolase foto JK, Fadli Zon, dan Suhail Shaheen /Instagram @jusufkala/@fadlizon/Reuters

ISU BOGOR - Juru bicara (jubir) Taliban, Suhail Shaheen, menyebut bahwa kelompoknya butuh Indonesia sebagai negara muslim besar untuk berpartisipasi dalam rekonsiliasi Afghanistan.

Hal itu dikatakan Suhail Shaheen dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Narasi Newsroom pada 30 Agustus 2021.

Menanggapi hal tersebut, penggiat media sosial sekaligus tokoh buzzer Ferdinand Hutahaean buka suara.

Baca Juga: Taliban Ancam Pemberontak yang Berkumpul di Lembah Panjshir: Mereka Akan Membayar Mahal dengan Darah

Dalam cuitan di akun Twitter-nya @FerdinandHaean3, ia mendorong beberapa tokoh politik, seperti Jusuf Kala (JK) hingga Fadli Zon untuk pindah ke Afghanistan.

Ferdinand Hutahaean menyebut ini kesempatan besar bagi mereka untuk mewujudlan mimpi Taliban.

"Kesempatan besar bagi Pak JK, Mardani Ali Sera, Hidayat Nurwahid, Fadli Zon, Tofa Botak, dan MS Kaban untuk pindak ke Afganistan membantu dan mewujudkan mimpi Taliban," kata Ferdinand Hutahaean dikutip Isu Bogor dari kanal YouTube Narasi Newsroom, Kamis, 2 September 2021.

Baca Juga: Rayakan Kemenangan di Kabul saat Pasukan AS Terakhir Tinggalkan Afghanistan, Taliban: Kami Bangga

Kemudian, tokoh buzzer itu menyebut jikalau Indonesia masih sibuk mengurusi dan membangun negeri sendiri untuk menyejahterakan rakyat.

Jadi, ia menyuruh JK, Fadli Zon dan lainnya yang pergi ke Afghanistan.

Sebelumnya, Suhail Shaheen mengatakan bahwa Taliban pernah melakukan komunikasi dengan Indonesia di Jakarta dan di Kabul.

Baca Juga: Singgung Sidang Banding HRS hingga Novel Ricuh, Ferdinand: Kenapa Sih Bikin Gaduh Aja?

Kata dia, Indonesia merespon baik dan menawarkan untuk berperan dalam perdamaian dan rekonsiliasi Afghanistan.

"Mereka (Indonesia) memainkan peran mereka dan menawarkan jasa mereka untuk memulai proses rekonsiliasi," jelas Suhail Shaheen.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler