ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko kerap meramalkan tsunami setinggi 20 hingga 29 meter akan terjadi di pesisir selatan pulau Jawa. Maka dari itu, katanya, penting mengetahui mantra yang disampaikannya ini untuk keselamatan.
"Ini mantra yang akan menyelamatkan kalian saat Tsunami terjadi. Kalau kalian ingat mantranya ucapkan mantra ini dan kalian harus lakukan," katanya dalam channel YouTube Denny Darko, Kamis 19 Agustus 2021.
Sebab, kata Denny Darko mengucapkan mantra untuk keselamatan dari Tsunami ini tidak akan bisa tanpa melakukan apa-apa.
"Mantra seperti apa, saya akan katakan nanti, tapi kita ikuti dan lihat dari fakta yang pertama adalah saya katakan ini bukan ramalan mistis," kata Denny Darko sambil menunjukan kartu Tarot Three of Pentacles.
Lebih lanjut, Denny Darko mengatakan, apa yang dilakukannya dalam kartu tarot itu bukan menerawang maupun membuka primbon.
"Ini adalah ramalan yang dibuat oleh, saya lihat disini ini namanya pak widiantoro ini, seorang ahli geologi, peneliti dari ITB dan dia ini melakukan permodelan, yang didasarkan dari multidisiplin keilmuan," ungkap Denny Darko.
Disiplin keilmuan tentang bencana geologi ini digabungkan, kata Denny Darko dan semua ini ternyata menuju ke prediksi megathrust yang ada di Indonesia.
"Jadi kalau ternyata kalian semua disini masih tetap menganggap kalau ini tahayul atau apapun, ini ilmu pengetahuan, berdasarkan olah data yang memang sudah ada fakta-fakta yang digabungkan untuk bisa menterjemahkan ini ke masa depan akan seperti apa," kata Denny Darko.
Menurut Denny Darko, apa yang disampaikan ahli dari ITB ini terpercaya dan temuannya dilakukan pada 2016.
Baca Juga: Gempa Talaud Sulut Magnitudo 6.2, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan dan Tidak Berpotensi Tsunami
"Saat terjadinya Tsunami dan ini adalah tsunami deposit, nama inggrisnya seperti itu atau jejak endapan tsunami Pangandaran yang pernah terjadi karena gempa besar di tahun 1524 hingga 1596," kata Denny Darko.
Jadi, lanjut Denny Darko, ramalan Tsunami ini adalah sesuatu yang pernah terjadi, terus kemudian ada endapannya dan memungkinkan akan terjadi lagi.
"Dan tim riset ini semua sudah berkumpul mengumpulkan data dan mencoba untuk melakukan simulasi yang semuanya dibasiskan kepada garis pantai yang ada di bagian selatan pulau Jawa, yang langsung menghadap ke samudera Indonesia dan menghasilkan sesuatu yang sangat mengejutkan," ungkap Denny Darko.***