ISU BOGOR - Politkus Partai Gerindra, Fadli Zon kembali menyoal kasus yang menjerat Habib RIzieq Shihab (HRS).
"Saya ingin bicara lagi soal ksus yang menimpa Habib Rizieq yang nampaknya tidak selesai-selesai. Ada kasus kerumunan di Petamburan, ada kasus kerumunan di Megamendung, ada kasus swab di RS Ummi Bogor," katanya di channel YouTube Fadli Zon Official, Selasa 10 Agustus 2021.
Fadli Zon menyebut pada kasus kerumunan di Petamburan Habib Rzieq sudah membayar denda sebagai bentuk dari sanksi hukuman.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut BuzzeRp Parasit Demokrasi: Membajak Suara Rakyat
"Begitu juga dengan kerumunan yang timbul di Megamendung meskipun itu juga sampai tingkat banding sudah ada denda dan menjalani apa yang menjadi hukuman," tutur Anggota DPR RI ini.
Menurut dia, seharusnya Habib Rizieq bebas karena masa tahanannya sudah habis. Namun, Habib RIzieq kembali diathan selama 30 hari untuk kasus RS Ummi.
Soal kasus tersebut, Fadli Zon menyebut tidak menimbulkan kehebohan atau keonaran.
Baca Juga: Baliho Bertebaran hingga Pelosok Negeri, Fadli Zon: Padahal Rakyat Susah Mencari Sesuap Nasi
"Apalagi jika dibandingkan dengan kasus anak Akidi Tio yang rencannya menyumbang hingga Rp2 triliun, tetapi tetap saja Habib Rizieq dijerat dengan kasus semacam ini," sebutnya.
Fadli Zon kemudian membandingkan dengan kerumunan-keuruman yang dilakuakn oleh pejabat hingga tokoh-tokoh.
"Bisa kita lihat di jejak digitalnya di dunia maya bahwa banyak sekali orang yang menimbulkan kerumunan baik senagaja atau tidak senagaja," imbuh dia.
Baca Juga: Soroti Baliho Kampanye di Tengah Pandemi, Fadli Zon: Jangan Sampai Tertipu Lagi
"Bahkan presiden pun ketika datang walaupun mungkin tidak disengajaa telah menimbulkan kerumunan ketika itu disambut oleh masyarakat," sambungnya.
Ia pun mengaitkan dengan Habib Rizieq bahwa dia adalah tokoh masyarakat yang disambut oelh masyarakat tanpa sepengetahuan dan perencaan.
"Terjaadi begitu saja, spontanitas. Jadi seharusnya kita melihat kasus-kasus ini tidak dipolitisir karena cukup banyak kasus yang tidak dipoltisir tidak ditindak lanjuti," katanya.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Berita Gembira Medali Emas Greysia/Apriyani Dibajak Hoaks 2T Akidi Tio: Ternodai
Menurut dia, di balik kasus Habib Rizieq ada upaya-upaya untuk mencari kesalahan dan menjadikan sebagai kasus hukum.
"Inilah satu bentuk inkonsintensi. Ini juga suatu bentk yang dianggap diskriminasi dan menjadikan hukum selera, selera siapa, ya tentu selerea yang sedang berkuasa," pungkasnya. ***