ISU BOGOR - Lionel Messi akan bergabung dengan Paris St Germain (PSG) lalu siapakah kandidat yang mengenakan seragam bernomor 10? Dan bisakah dia benar-benar berbagi ruang dengan Sergio Ramos?
Pertanyaan-pertanyaan itu muncul setelah Lionel Messi mengumumkan dia akan meninggalkan Barcelona, dengan PSG dilaporkan sebagai tujuan pilihannya.
Lini depan PSG sudah tangguh, dengan Kylian Mbappe dan Neymar yang dipandang sebagai dua pemain terbaik di planet ini.
Baca Juga: Gaji Setahun Rp 680 Miliar, Messi Segera Bergabung PSG Hari Ini
Keduanya sama-sama memiliki ambisi untuk memenangkan Ballon d'Or, namun jika Messi bergabung, apakah akan ada ruang untuk ketiganya?
Pemain Argentina itu bermain bersama Neymar di Barcelona selama empat tahun, memenangi Liga Champions 2015, namun, pemain Brasil itu meninggalkan Catalunya dalam upaya untuk keluar dari bayang-bayang rekan setimnya itu.
Neymar tidak pernah menghindar untuk berbicara tentang reuni dengan Messi dan laporan lokal bahkan menyatakan, dia bersedia melepaskan seragam No. 10 jika La Pulga julukan Messi menandatangani kontrak dengan PSG.
Baca Juga: Luhut Trending Satu, Netizen Sebut Dia Separuh Nafas Jokowi
Tetapi apakah kedatangannya akan mendorong Mbappe, yang hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, lebih dekat ke pintu keluar? Bisakah ketiganya berfungsi sebagai satu kesatuan?
Pelatih Mauricio Pochettino terkenal menyukai gaya sepakbola yang menekan tinggi, namun, itu tidak dalam susunan tiga pemain depan.
Bagaimana dia akan membuat mereka setuju dengan gayanya, ini masih harus dilihat.
Baca Juga: Langgar PPKM Level 4, Satpol PP Kota Bogor Tutup Sementara Rumah Makan dan Cafe
PSG tidak merahasiakan ambisi mereka untuk memenangi Liga Champions, yang hampir mendekati tahun 2020. Dengan tambahan Messi, mereka menjadi posisi teratas untuk melangkah ke final.
Mencetak gol tidak pernah menjadi masalah buat PSG, namun, mereka sering terlihat lemah di lini belakang dalam pertandingan terbesar, dengan Manchester City dengan kejam mengeksploitasi mereka di semifinal musim lalu.
Meski mereka telah menambah kiper Gianluigi Donnarumma dan full back Achraf Hakimi, lini tengah dan area pertahanan tengah PSG masih terlihat rapuh.
Baca Juga: Kapal Selam Nuklir China 'Kuntit' HMS Queen Elizabeth di Seluruh Perairan Pasifik
Sergio Ramos telah tiba untuk menjadi pimpinan di lapangan, tetapi faktor usia dan catatan cederanya kurang baik.
Messi berhadapan dengan Ramos di banyak pertandingan El Clasico sementara keduanya bermain untuk Barca dan Real Madrid. Di Paris mereka akan berubah dari musuh terbaik menjadi rekan satu tim.
Pada bulan Maret, Ramos bercanda bahwa jika Messi ingin bergabung dengannya di Real Madrid maka dia akan terbuka untuk membiarkannya tidur di kamar cadangannya.
Dengan pemain Spanyol itu sudah pindah ke Paris, mungkin Messi akan menerima tawaran itu karena dia ingin menetap di ibu kota Prancis itu.***