ISU BOGOR - Pro dan kontra Pesawat Kepresidenan RI yang kini di cat merah putih nampaknya belum menemui titik terang.
Pasalnya, argumen kontra terkait pengecatan Pesawat Kepresiden tersebut, per 5 Agustus 2021, terpantau masih dilontarkan oleh sejumlah netizen hingga tokoh politik di media sosial.
Salah satunya ialah politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik. Ia mengungkap jika dulu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat menolak Pesawat Kepresidenan yang dibeli oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Berganti Cat Warna Merah Putih, Pengamat Penerbangan: Hari Gini Masih Foya-foya
Melalui cuitan Rachland Nashidik di akun Twitter-nya @RachlanNashidik, politikus Demokrat tersebut menuturkan alasan Jokowi menolak Pesawat Kepresidenan era SBY, yakni karena pendidikan dan kesehatan jauh lebih penting.
"Dulu Jokowi menolak pesawat kepresidenan yang dibeli SBY. Katanya, "pendidikan dan kesehatan" lebih perlu perhatian," ungkap Rachland Nashidik dikutip Isu Bogor para 5 Agustus 2021.
Namun, lanjut dia, saat Indonesia sedang dalam situasi darurat kesehatan, Jokowi malah memakai uang negara untuk mengecat Pesawat Kepresidenan yang sempat ditolak RI 1 itu.
Baca Juga: Belum Usai, Netizen Kini Naikkan Tagar 'Jokowi Musibah Bangsa' di Twitter hingga Trending
"Kini, saat Indonesia darurat kesehatan, Jokowi memakai duit negara untuk mengubah cat pesawat yang ditolaknya," tutur Rachland Nashidik.
"Seolah warna cat lebih mendesak dari nyawa rakyat," sambungnya.
Sontak, cuitan politikus Demokrat tersebut langsung banjir komentar dari para warganet.
Ada yang setuju dengan apa yang Rachland Nashidik sampaikan, namun ada pula yang melontarkan argumen masing-masing.
"Mudah2an, Pak Jokowi keluar kebijaksanaannya Sehingga nanti Pengecatan pesawat tidak memakai UANG negara. Tapi pake PASIR," kata warganet akun @RadenKianSayang.
"Itu asset negara masa pake uang pribadi untuk merawatnya ? Jgn buta hati kl sedang jadi petinggi partai," ujar akun @boecharikarim.
"Konsistensi tidak diperlukan, semua tergantung situasi dan kondisi, bisa diatur," imbuh akun @auriga28th.***