ISU BOGOR - Ahli Tarot Denny Darko meramalkan kasus COVID-19 akan meningkat pesat saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tak lagi diperpanjang setelah tanggal 25 Juli 2021.
"Ini adalah satu hal yang ingin disampaikan adalah nantinya tanggal 25 ini akan selesai (PPKM) dan saya lihat ini benar-benar akan selesai," ungkapnya dalam Channel YouTube Denny Darko, Rabu 21 Juli 2021.
Denny Darko meyakini bahwa PPKM tidak akan lagi diperpanjang, terlebih ramalan dirinya tentang PPKM akan kembali diperpanjang telah terbukti.
Baca Juga: Denny Darko Ramal PPKM Tak Diperpanjang Setelah 25 Juli: Saya Melihat Akan Ada Sesuatu yang Gawat
"Sebelumnya sebanyak dua kali ternyata ramalan saya tepat PPKM diperpanjang, kali ini ramalan saya akan selesai tapi ini malah akan gawat," ungkap Denny Darko.
Terkait adanya kegawatan yang dimaksud Denny Darko adalah masyarakat harus benar-benar bisa bertahan hidup sendiri.
"Loh apakah pemerintah meninggalkan? nggak, tapi saat nanti PPKM ini dibuka (tidak lagi diperpanjang) pasti ini (kasus COVID-19) akan langsung meningkat semuanya secara pesat, hati-hati sekali," kata Denny Darko.
Baca Juga: Denny Darko Ramal PPKM Diperpanjang: Pernikahan Rizky Billar Akan Ditunda
Lebih lanjut, Denny Darko menyebutkan dikarenakan PPKM tak lagi diperpanjang tepatnya pada 26 Juli 2021 mendatang, maka semua orang yang sebelumnya disekat akan keluar secara bersamaan.
"Nah ada segelintir orang yang nggak mau divaksin ini tadi, yang saya bilang, saat ini bercampur ini akan merusak PPKM kita yang sebelumnya," tegas Denny Darko.
Maka dari itu, Denny Darko menghimbau kepada masyarakat agar mau menjalani vaksinasi yang sedang digalakan pemerintah.
Baca Juga: Denny Darko Terawang Soal dr Louis Owien Ditangkap: Anti Pemerintah Ora Opo-opo Tapi Goblok Jangan
"Saya nggak ngerti untuk kalian yang nggak mau divaksin itu alasannya apa, kalaupun ada yang meninggal coba hitung perbandingannya berapa," kata Denny Darko.
Selain itu, lanjut Denny Darko mengasumsikan dengan banyaknya orang yang merokok hingga akhirnya meninggal karena kebanyakan merokok.
"Tentu saja kalian ngerokok, karena kalau disuruh vaksin nggak mau tapi ngerokok mau, saya nggak ngerti gitu loh," tegasnya.***