ISU BOGOR - Tagar 2021 Ganti Presiden trending di media sosial Twitter. Beragam argumen dari warganet kemudian muncul.
Berdasarkan pantauan Isu Bogor per Selasa 13 Juli 2021 pukul 17.31 WIB, tagar 2021GantiPresiden sudah ada 26,7 ribu yang tweets.
Akun Twitter @TitoIlmiawan menuturkan, jika kepercayaan sudah pupus mau jungkir balik berupaya sebaik apapun tetap terlihat buruk.
"Miris rasanya tinggal 1 rumah kemudian orang serumah tiada lagi yang percaya dengan kita. Nggak dipercaya orang lain sih bodo amat, lha nggak dipercaya keluarga sendiri? #2021GantiPresiden," tulisnya seperti dikutip Isu Bogor.
Warganet lain dengan akun @agungfa7 meminta agar suaranya didengarkan oleh para petinggi negara.
"Kami juga manusia yang layak beropini dan menyampaikan keluh kesah kami apakah tuan tuan di atas sana tidak mendengarkan jeritan hati kami, kami sudah bosan wahai tuan tuan berita seakan akan dibesar2kan, #2021GantiPresiden," katanya.
Baca Juga: Tagar Ikatan Cinta Mau Dibawa Kemana Sempat Trending di Twitter, Ada Apa Sebenarnya?
Kemudian akun @kaumtabu menulis bahwa saat ini sedang haus kekuasaan, tapi mengatasnamakan rakyat.
"Mereka lagi haus kekuasaan tapi mengatasnamakan rakyat, mosi tidak percaya #2021GantiPresiden," ujarnya.
Ada juga warganet yang menyebut hingga hari ini belum diganti juga.
Baca Juga: Tagar Tangkap Eko Kuntadhi Menggema di Twitter Usai Fitnah Ustadz Adi Hidayat soal Donasi Palestina
"Sampai hari ini belum di ganti juga, mau Istiqomah dulu dengan Tagar #2021GantiPresiden
Kalian lanjutkan saja bila ada Tagar yg berbeda, nanti saya menyusul," tuturnya.
Juga ada warganet menyebut ada yang nafsu untuk mengumpulkan 2024.
"Ada yg nafsu kumpulin modal 2024, nyolong terus, tapi yg disalahin Pak Jokowi," imbuh Fajar Kelana dengan akun @sosialisri.
Namun, ada juga warganet yang meminta bersabar.
"Para kadrun dimohon bersabar, biar otak klean gak ngeres trus," kata akun @tutupan_pancii.
Warganet lain berharap ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.
"Semoga ekonomi Indonesia menjadi lebih baik, semoga pandemi segera berakhir," harap @sanggelombang.
Warganet lain pun turut meramaikan tagar ini, tentu ada pro dan kontra. ***