ISU BOGOR - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi kembali menegaskan kasus narkoba yang melibatkan pasangan artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie akan terus dilanjutkan.
Bahkan, Kombes Pol Hengki yang sempat menghadirkan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie serta ZN sopir pribadinya pada Sabtu 10 Juli 2021 juga menghadirkan 5 tersangka lainnya.
"Jadi tadi sudah kita tampilkan (Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie beserta ZN sopirnya), kita menunggu penyelidikan komplit, selanjutnya kita tampilkan tersangka berikut," ungkap Kombes Pol Hengki.
Kombes Pol Hengki menyebut 5 tersangka ini diduga berperan sebagai pemasok narkoba ke kalangan tertentu (termasuk artis).
"Ini yang kita duga sebagai suplier, pengedar untuk kalangan-kalangan tertentu," ungkap Kombes Pol Hengki sambil menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya menargetkan pengguna (Seperti Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie) saja.
Tapi juga, lanjut dia, kepolisian tetap konsisten preemptif straight dalam menegakan hukum.
KBaca Juga: Nia Ramadhani: Sebagai Warga Negara yang Baik Akan Bersikap Kooperatif dan Mengikuti Proses Hukum
"Dari hulunya (peredaran narkoba) kita ungkap, silahkan," ujarnya seraya menunjukan sejumlah barang bukti.
Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Nia Ramadhani akhirnya dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu 10 Juli 2021.
"Sore hari ini mohon izinkan saya dengan segala kerendahan hati untuk mengucapakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terkait khususnya keluarga besar saya, sahabat, teman-teman, orang-orang yang mengasihi saya," ungkap Nia Ramadhani yang didampingi Ardi Bakrie.
Baca Juga: Selain Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Kombes Pol Hengki Beberkan 5 Pemasok Narkoba Kalangan Tertentu
Dalam kesempatan itu, Nia Ramadhani sambil meneteskan air mata mengaku apa yang dilakukannya tidak menjadi sebuah contoh yang terpuji.
"Sebagaimana mestinya saya sadar harusnya saya memberikan contoh yang baik bagi anak-anak saya dan orang-orang disekitar," ucap Nia Ramadhani terhenti karena sedih.
Nia Ramadhani berharap melalui pernyataannya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak.
"Terutama yang saya kasihi orangtua saya dan seluruh keluarga besar, anak-anak saya," ungkap Nia Ramadhani menyebutkan nama anaknya satu persatu.
Kemudian yang pertama buatnya adalah memohon pengampunan kepada Allah SWT dan sebagai warga negara Indonesia yang baik.
"Saya akan bersikap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang berjalan saya ucapkan terimakasih sekali lagi atas semua doa dan dukungannya," tutup Nia Ramadhani.***