Eks Menkes Siti Fadilah Siap Bantu Pemerintah Indonesia: Kalau Dibutuhkan Sekalipun Jadi Tukang Sapu

8 Juli 2021, 19:59 WIB
Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah /Tangkapan layar Channel YouTube Deddy Corbuzier

ISU BOGOR - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah mengaku siap membantu pemerintah Indonesia jika memang dibutuhkan. Khususnya dalam menangani pandemi Covid-19.

Seolah sudah tak dibutuhkan, Siti Fadilah yang pernah menjadi Menkes era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku siap membantu pemerintah.

"Loh kalau itu kan nggak harus melamar, ya nggak bisa lah, kalau dibutuhkan nah saya baru mikir (siap), sebagai apa? tukang sapu apa tukang pel," ungkap Siti Fadilah di Channel YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 8 Juli 2021.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Supari Mengaku Takut Kena Covid-19: Karena Sudah Banyak yang Mati

Sebab, kata Siti Fadilah, soal dibutuhkan atau tidaknya itu tergantung dari pemerintah Indonesia saat ini.

"Saya kira saya sudah tua, barangkali ya, bisanya hanya memberikan nasihat. Dan sekarang saya lebih banyak ke rakyat," ungkap Siti Fadilah.

Bahkan, Siti Fadilah saking fokusnya saat ini terhadap kepentingan rakyat, dirinya sudah tak peduli lagi dengan kebijakan yang dibuat pemerintah.

Baca Juga: Usai Vaksin Dua Kali Tetap Kena Covid-19 Sampai Meninggal? Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Mungkin Teledor

"I Dont Care, apa kebijakan apa yang penting rakyat jangan ketakutan. Rakyat janga salah paham, rakyat jangan kebingungan," ucap Siti Fadilah.

Siti Fadilah menilai ketakutan masyarakat terhadap virus Covid-19 ini lebih berbahaya dengan keberadaan virusnya.

"Ketakutan itu memicu terjadinya atau meningkatnya kasus bunuh diri, angka perceraian naik," ungkap Siti Fadilah.

Baca Juga: Covid-19 Indonesia Meledak, Eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari: Kita Harus Cari Penyebab Utamanya

Bahkan, kata Siti Fadilah belum lagi untuk anak-anak dampak dari ketakutan itu sangat luar biasa.

"Anak-anak apa nggak bingung, sekolah di rumahkan, nggak pernah ketemu tema, nggak pernah ketemu guru, lihatnya lihat komputer aja, itu efeknya terhadap psikologi," ungkap Siti Fadilah.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler