Rocky Gerung Kritik Luhut Binsar Pandjaitan Soal TKA: Mau Lockdown Tapi Ada yang Masuk ke Indonesia

7 Juli 2021, 16:37 WIB
Kolase foto Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Rocky Gerung /Instagram @luhutbpandjaitan @rockygerung.official

ISU BOGOR - Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritik pedas sikap Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait banyaknya Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masuk di masa PPKM Darurat.

"Tadi juga pers memberitakan Luhut seolah-olah membentak lagi, mereka yang menganggap TKA itu harusnya dilarang dan benar bagi publik, bukan soal TKA nya, tetapi konsistensinya," ungkapnya di Channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 7 Juli 2021.

Terkait dengan itu, Rocky Gerung mengkritik soal konsistensi pemerintah dalam menekan Covid-19 lewat PPKM Darurat atau lockdown, namun banyak TKA masuk ke Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Editan Jokowi Nyanyi India, Iwan Fals: Tarik Terus Pak De

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Terus Disorot, 3 Soal Menteri Jokowi Ini Terus Diperbincangkan

"Mau lockdown tapi ada yang masuk ke Indonesia, lebih dari itu orang menganggap kok TKA China, dulu juga reaktif soal TKA China itu PCR iya mau di PCR sekalipun, istilah TKA China bukan sekedar dalam pengertian pandemi Covid-19," ungkap Rocky Gerung.

Menurutnya, ini menyangkut tentang ketidakadilan. Bahkan, kata Rocky Gerung bisa dibayangkan TKA China masuk ke Indonesia dengan mematuhi prosedur berupa standar aman Covid-19, lalu bekerja di Morowali.

"Jadi dia bekerja dan dapat gaji itu, kenapa? karena menurut pemerintah ini adalah proyek esensial yaitu tambang nikel, bagi publik yang kerja itu adalah kerjanya, kenapa TKA dapat kerjaan, sedangkan publik dikunci di rumah tak boleh kerja," papar Rocky Gerung.

Baca Juga: Kritik Jokowi Soal PPKM Darurat, Pengamat: Ini Saatnya Mahasiswa Ambil Alih Menyelamatkan Bangsa

Baca Juga: Ketentuan dan Kepanjangan dari PPKM, Luhut Jelaskan Perbedaannya dengan PSBB: Kalau Lockdown Mati Rakyat Kita

Lebih lanjut, Rocky Gerung membayangkan jika tukang jual kopi yang menggunakan sepeda di monas, dia nggak bisa dapat lagi kerjaan, karena dikendalikan oleh PPKM Darurat.

"Lalu orang bertanya itu, essensial atau nggak. Menurut pemerintah tidak essensial karena jual kopi, tetap bagi si penjual kopi itu adalah essensial, karena itu pendapatan harian dia," tegas Rocky Gerung.***

 

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler