ISU BOGOR - Pendakwah Ustadz Zacky Mirza yang sempat jatuh pingsan saat sedang ceramah mengungkapkan sejumlah pengalaman ganjil. Diantaranya soal suara tentang lanjut atau selesai dan Al-Quran.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Zacky Mirza saat bertemui pendakwah sekaligus peruqyah Ustadz Dhanu di kanal YouTube Ustadz Dhanu Official Channel, Jumat 30 April 2021.
Dalam kesempatan itu Ustadz Dhanu juga menyarankan dua hal yang harus dilakukan Ustadz Zacky Mirza agar proses dakwah yang dilakukannya berjalan, diantaranya rutin minta maaf kepada orang tua.
Baca Juga: Ustadz Dhanu Takut Ustadz Zacky Mirza Meninggal: Ada Makhluk Hitam Memandangi Jantungnya
"Sebenarnya itu (minta maaf kepada ayah) sudah pernah saya coba, saat saya ke Makassar, saya datang ke rumah orang tua, mamah sama papah saya, terus papah saya itu selalu kalau saya ke rumah nih, terus saya mau pulang, pasti nganterin saya sampai depan," ungkap Ustadz Zacky Mirza.
Kemudian, lanjut Ustadz Zacky Mirza, dijelaskan saat bertemu kedua orangtuanya ditanya apakah dakwahnya berjalan lancar dan pasti mengantarkannya sampai depan rumah.
"Habis nganterin sampai depan, selesai udah, terus saya suka nelpon (minta maaf), gitu dong A (Ustadz Zacky Mirza), kalau mau kemana-mana ke orang tua dulu," ungkapnya menirukan suara ayahnya.
Baca Juga: Viral Video Ustadz Zacky Mirza Pingsan Saat Mengisi Ceramah di Pekanbaru
Lebih lanjut, Ustadz Zacky Mirza bercerita saat jatuh pingsan di tengah proses berceramahnya di Pekanbaru, Riau itu, dirinya mengakui belum sempat ke rumah orangtuanya.
"Nah yang kemaren saya belum sempat ke orang tua. Padahal itukan ada 12 titik ya, di Batam itu sama ada 12 titik, terus di Pekanbaru ada 12 titik, nah itu memang saya berangkat itu hari pertama puasa, saya belum ke rumah beliau (ayah)," tandasnya.
Maka dari itu, saat dirinya drop jatuh pingsan, Ustadz Zacky Mirza mengaku merasakan hal yang ganjil, khususnya saat bernafas.
"Disaat (sebelum pingsan) tarik nafas berasa tidak nyampe, malah ulu hatinya yang sakit. Biasanya saya kalau habis ceramahkan do'a terus selesai. Ini kok habis do'a saya pengen di doain sama ibu-ibu dengan dibacakan dzikir, udah saya ajak itu kok nafas saya nggak nyampe," ucapnya.
Bahkan, saat ditarik nafas berulang kali tidak sampai dan malah menimbulkan sakit ulu hatinya. Bahkan saat nafasnya diturunkan tubuhnya tidak bisa bergerak.
"Pas yang ketiga itulah akhirnya, udah nggak kuat saya, saya bilang (dalam hati) kalau memang ini selesai disini, ya udah dan betul yang pertamakali muncul itu wajah orang tua," tuturnya.
Ustadz Zacky mengakui dirinya yang sering curhat dengan Ustadz Dhanu usaha untuk meminta maaf itu terganjal oleh gengsi.
"Dari dulu itu saya sering gengsi, karena memang saya kan anak pertama, saya keras, kalau orang betawi itukan, jangankan kita sampai kalah, seri aja kadang nggak mau," tuturnya.
Dalam kesempatan itulah karena telah disarankan untuk rajin meminta maaf kepada orang tua, khususnya ayahnya Ustadz Zacky Mirza akhirnya bersedia dan mengungkapkan secara jujur perihal kejadian pingsan itu ada faktor lain diluar nalar.
"Tapi jujur ustadz, kalimat dari ustadz dulu saya masih ingat dan saya sering cerita, saya sama babeh kenapa nggak akur, dan ustadz Dhanu sering bilang kayak gitu saya ingat banget," katanya.
Maka dari itu, dirinya memikirkan kemungkinan soal ayahnya yang keras terhadapnya telah membentuk Ustadz Zacky Mirza menjadi sosok pendakwah ternama.
"Justru karena sifat ayah seperti itu, keras, terus mendidiknya memang keras banget, justru saya jadi mandiri, jadi bisa nggak bersandar ke orang banyak, akhirnya saya disitu merubah sikap," tandasnya.
Bagaimanapun dirinya menyadari sikap kerasnya orang tua itu adalah cara Allah SWT agar hidupnya menjadi lebih mandiri.
"Makanya saya lebih banyak diam, saat berhadapan dengan orang tua, makanya sekarang diam terus, biasanya saya ngejawab terus, tapi setelah dinasihati ustadz Dhanu dan yang lain," mengenang curhatannya kepada Ustadz Dhanu pada masa silam.
Kemudian ia menceritakan saat jatuh pingsan hendak melanjutkan dakwahnya setelah istirahat tiga hari.
"Karena saya sudah janji sama jama'ah, tapi karena ibu saya bilang, pulang, terus Ustadz Dhanu nge-WA, tadinya saya sudah keukeuh mau lanjut, cuman istri saya ngasih WA dari Ustadz Dhanu, sebab hanphone dipegang istri," ujarnya.
Saat itulah, Ustadz Zacky Mirza teringat pesan Ustadz Dhanu yang menyampaikan agar minta maaf kepada ayahnya.
"Saya ingat pesan Ustadz Dhanu yang meminta saya pulang minta maaf sama orang tua. Itu coba, saya sempat mikir oh ya udahlah akhirnya saya pulang," ujarnya.
Ustadz Zacky Mirza akhirnya menanyakan sesuatu kepada Ustadz Dhanu soal pengalaman spiritualnya saat jatuh pingsan dibisiki sosok yang menyuarakan untuk dakwahnya lanjut atau selesai.
"Nah itu kok pas saya pingsan nggak sadar kurang lebih setengah jam, kayak ada yang bilang begini, 'mau lanjut apa nggak', terus pas saya tanya sama istri saya, tadi saya ngomong apa ya," ucapnya.
Ia menambahkan, karena istrinya sering mengajak pulang terus saat berdakwah sebelum akhirnya jatuh pingsan. Bahkan saat sudah sembuh di rumah sakit mengajak pulang terus.
"Ayo bi pulang, sudah nanti jama'ah gampang, saya nggak jawab apa-apa cuma bilang Qur'an," ujarnya.
Ustadz Zacky Mirza mengaku bingung saat sedang jatuh pingsan seperti ada yang menyuarakan di telinganya jika dirinya berdakwah mau lanjut agar serius dan benar-benar menjalaninya.
"Kayak ada yang bilang, gini 'kalau mau lanjut yang benar, kalau memang mau selesai, selesai disini,' jadi saya antara ada dan tiada. Nah itu belum pernah saya tanya pada siapapun itu satu pesan yang maksudnya nasihat, jadi sekarang saya lebih banyak diam," tuturnya.***