ISU BOGOR - Mendiang Putri Diana semasa hidupnya sempat menyampaikan ketakutan kedua anaknya Pangeran Harry dan Pangeran William 'sembrono' dalam membuat keputusan.
Putri Diana sangat dekat dengan "anak laki-lakinya", begitu dia memanggil mereka, dan memiliki hubungan khusus dengan mereka masing-masing.
Dalam bukunya Diana's Boys: William and Harry and the Mother They Loved, penulis Christopher Andersen menulis bahwa sang putri pernah berkata, "William dan Harry adalah satu pencapaian besar saya."
Baca Juga: Pangeran Harry Dikabarkan Menyesali Wawancaranya dengan Oprah Winfrey
Sebagian besar hubungan masa depan Harry dengan saudara laki-lakinya terletak pada apakah dia kembali ke Inggris atau tidak untuk acara yang sangat penting bagi mendiang ibu mereka.
Beberapa tahun yang lalu, mustahil untuk percaya bahwa Harry akan kehilangan kesempatan datang ke Inggris untuk menghormati Diana.
Sekarang, itu adalah kemungkinan yang berbeda. Beberapa ahli kerajaan percaya bahwa hubungan saudara yang retak dan reaksi bangsawan terhadap Harry di pemakaman Pangeran Philip dapat memaksa Duke of Sussex untuk membuat keputusan dramatis yang akan "menghancurkan" Diana.
Jika masih hidup, Putri Diana pasti akan terkejut dan kesal karena William dan Harry semakin jauh dari sebelumnya.
Pangeran Harry dilaporkan sangat bingung dengan resepsi yang dia terima dari Keluarga Kerajaan ketika dia terbang kembali ke Inggris untuk pemakaman Pangeran Philip.
Sehingga seorang ahli kerajaan mengklaim Duke of Sussex dapat mundur dari perjalanan mendatang yang direncanakan sebelumnya.
Pada bulan Juli, dia dan William dijadwalkan untuk mengungkap patung ibu mereka yang telah lama ditunggu-tunggu di Istana Kensington untuk menghormati ulang tahunnya yang ke-60.
"Saya pikir dia mungkin sedikit terkejut dengan sambutan dingin yang dia dapatkan dari keluarganya, yang menimbulkan pertanyaan, apakah dia akan kembali untuk pembukaan acara? memorial Diana dengan saudara laki-lakinya di bulan Juli? Atau akankah dia menarik diri dari itu?," kata Russell Myers dari The Daily Mirror saat berbicara dengan TalkRadio.
Diumumkan pada Agustus 2020 bahwa Pangeran Harry, Duchess Meghan, dan putra mereka, Archie Mountbatten-Windsor, akan kembali ke Inggris pada musim panas ini untuk peresmian patung.
Tetapi itu sebelum juga diumumkan bahwa Harry dan Meghan sedang mengandung anak kedua mereka.
Myers mengklaim Harry mungkin menggunakan kelahiran putrinya, yang diperkirakan akan tiba musim panas ini, sebagai "alasan yang tepat" untuk tidak pergi ke pembukaan dan harus "menghadapi keluarga" lagi.
William dan Harry mengumumkan pembuatan patung pada tahun 2017 untuk memperingati 20 tahun kematian Diana dan mengakui "dampak positifnya" di Inggris dan di seluruh dunia.
Saat itu, diputuskan bahwa patung tersebut akan dipasang di Sunken Garden of Kensington Palace pada 1 Juli 2021, menandai ulang tahun ke-60 Diana.
Pematung Inggris Ian Rank-Broadley, yang terkenal karena potret Ratu Elizabeth, menyebutkan telah muncul di semua koin di Inggris dan Persemakmuran sejak 1998.
Meskipun beberapa penundaan karena pandemi, penghormatan akan diselesaikan tepat waktu.
Itu adalah salah satu dari sedikit usaha patungan yang dikerjakan William dan Harry sebelum Duke dan Duchess of Sussex meninggalkan Inggris menuju Amerika Utara.
Seorang sumber yang memiliki hubungan dengan pematung mengatakan kepada The Sun bahwa para pangeran mengesampingkan perbedaan mereka untuk menyelesaikan proyek tersebut.
"Itu akan ditandatangani oleh William dan Harry, sejauh itu yang saya tahu. Saya tahu [Rank-Broadley] bekerja erat dengan para pemain," kata orang dalam itu.
The Sun juga melaporkan bahwa saudara-saudara membentuk komite kerja untuk mengawasi pemahatan patung dan setelah Harry meninggalkan Inggris, dia selalu mendapatkan informasi terbaru dengan menerima foto-foto pekerjaan yang sedang berlangsung.
"Patung itu penuh dengan makna. Ini adalah penghormatan permanen kepada Putri Wales untuk dilihat semua orang, tetapi juga melambangkan hubungan mendalamnya dengan putra-putranya, yang bekerja sama untuk mewujudkannya.
Sungguh memilukan hati jika kesempatan itu dirusak oleh kepahitan antara William dan Harry — terutama jika Harry tidak ada di sana. Sang putri tidak akan pernah menginginkan itu," kata orang dalam kerajaan kepada Best Life.
Putri Diana dikenal suka menghabiskan waktu di luar di taman di Istana Kensington di mana dia sering berhenti untuk berbicara dengan staf yang menghadiri penanaman.
Sang putri juga berlindung di taman selama masa-masa sulit. Dalam bukunya The Way We Were: Remembering Diana, mantan kepala pelayan Diana, Paul Burrell, menyebut taman itu sebagai "tempat perlindungan" Diana.
"Saya tidak pernah bergabung dengan bos di taman. Itu adalah waktu pribadinya," tulisnya. "Ketika pintu hitam itu menutup, dia sendirian, seperti yang dia inginkan. Seringkali, dia kembali ke KP dengan seikat mawar untuk mejanya."
Menurut orang dalam kerajaan, "Diana akan sangat tersentuh sehingga William dan Harry memilih tempat yang spesial baginya untuk patung itu. Dia ingin mereka berdua ada di sana untuk pembukaan. Skenario lain tidak terpikirkan."
Menurut orang dalam kerajaan, Diana akan "sangat sedih" dengan keterasingan putranya dan terkejut dengan bagaimana hal itu semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Dalam beberapa tahun terakhir, ikatan saudara-saudara yang tampaknya tak terpecahkan telah terpecah oleh peristiwa seputar Megxit dan yang terbaru oleh wawancara mengejutkan Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey.
Harry menyiarkan daftar panjang keluhannya dengan keluarga dan menuduh mereka melakukan rasisme terhadap putranya yang belum lahir.
William marah dengan wawancara tersebut (terutama tuduhan Meghan bahwa Duchess Catherine membuatnya menangis sebelum pernikahannya) dan melihatnya sebagai pengkhianatan yang menakjubkan.
"Diana akan mengerti bagaimana perasaan mereka berdua," kata orang dalam kerajaan. "Tapi dia akan melihat bagaimana perseteruan ini akan sangat merusak masa depan mereka berdua."
Diana tahu betapa destruktifnya wawancara kerajaan yang menceritakan semuanya.
Tempat duduknya yang terkenal dengan Martin Bashir, di mana dia mengungkapkan telah terjadi perselingkuhan di kedua sisi pernikahannya dan mempertanyakan kemampuan Pangeran Charles untuk memerintah sebagai raja.
Itu telah terbukti menjadi bencana dan mengakibatkan perceraian dan pengusirannya dari Keluarga Kerajaan.
Orang kepercayaan dekat Diana mengatakan kepada Best Life, dia akan berpikir terlalu dini untuk melakukan wawancara apa pun dan khawatir tentang bagaimana hal itu akan memengaruhi hubungan Harry dengan para bangsawan.
"Dia juga akan sangat memperhatikan William dan keluarganya. Dia adalah seorang monarki dan selalu percaya bahwa William akan menjadi raja yang hebat.
Diana akan segera melihat bagaimana wawancara Oprah dapat menyebabkan banyak kerusakan pada monarki dan masa depannya," ungkapnya.***