Detik-detik Eks Menkes Siti Fadilah Supari Disuntik Vaksin Nusantara: Bismillahirrahmanirrahim

23 April 2021, 21:32 WIB
Detik-detik Eks Menkes Siti Fadilah Supari Disuntik Vaksin Nusantara: Relawan Penelitian Imunoterapi dr Terawan pada Jumat 23 April 2021 /Tangkapan layar kanal YouTube Siti Fadilah Supari Official

ISU BOGOR - Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan pernyataan eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari menolak vaksin impor. Tapi Siti Fadilah lebih memilih untuk menjalani vaksin buat eks Menkes dr Terawan yakni vaksin nusantara.

Bahkan, dirinya sempat membagikan momen detik-detik dirinya di suntik vaksin nusantara dalam kanal YouTube Siti Fadilah Supari Official, dengan judul Relawan Penelitian Imunoterapi, pada Jumat malam 23 April 2021.

"Bismillahirahmanirrahim," ucap Siti Fadilah Supari saat menerima suntikan vaksin nusantara dalam video berdurasi cukup singkat itu.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Supari Tegaskan Pandemi Tak Bisa Dilawan dengan Vaksin, IDI: Setengah Setuju

Meski demikian, kepada awak media, dia menceritakan pengalamannya disuntik vaksin nusantara yang tidak terasa sama sekali.

Siti Fadilah mengaku sengaja mengajukan diri untuk menjadi relawan vaksin imunoterapi buatan dr Terawan Agus Putranto.

"Inilah yang disebut dengan vaksin imunoterapi. Approach-nya adalah yaitu vaksinasi berbasiskan immunotheraphy," ungkapnya Jumat 23 April 2021.

Menurut Siti Fadilah mengaku sebelum disuntik vaksin nusantara, terlebih dulu disuntikkan sel dendritik dan diambil darahnya sebanyak 40 cc untuk baseline data pada tanggal 15 April 2021.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Supari dan Epidemiolog Blak-blakan: Uji Klinis Vaksin Sinovac Ternyata Belum Selesai

"Sebagian darah untuk proses untuk memisahkan denditrik sel dari darah putih saya secara bertahap dengan teknologi tertentu," katanya.

Selanjutnya, sel dendritik tersebut diinkubasi zat lainnya. Kemudian, kata Siti Fadilah, setelah hari ke-8, sel tersebut sudah kuat untuk melawan Covid-19.

"Setelah itu denditrik sel itu dibersihkan kemudian disuntikkan ke diri saya lagi. Jadi saya disuntikkan sel dendritik saya sendiri," ujarnya.

Pihaknya berharap vaksin nusantara hasil penelitia dr Terawan ini berhasil dan bermanfaat untuk menangkal Covid-19, tetapi juga bisa menangkal segala jenis mutasi Covid-19.

Baca Juga: Tanggapi Kontroversi Vaksin Nusantara, WHO: Mendorong Adanya Inovasi Berbasis Science yang Aman dan Tepat Guna

"Kalau penelitian ini berhasil, nantinya diharapkan bukan hanya untuk Covid 19 saja, tetapi juga bisa digunakan untuk semua antigen dari mutasi Covid 19 yang saat ini tersebar diberbagai belahan dunia," pungkasnya

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler