ISU BOGOR - Pangeran William dan Pangeran Harry tidak akan berjalan berdampingan pada hari Sabtu ketika mereka mengikuti peti mati kakek mereka ke gereja menjelang pemakaman Pangeran Philip.
Hal tersebut diduga dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan momen canggung antara saudara-saudara yang bergulat dengan hubungan tegang sejak keputusan Harry untuk menjauh dari tugas kerajaan tahun lalu.
Istana Buckingham pada hari Kamis merilis garis besar program pemakaman untuk suami Ratu Elizabeth II, yang meninggal 9 April pada 99.
Baca Juga: 'Dia Pikir Dia Siapa?' Keluarga Kerajaan Didesak Untuk Tidak Meminta Maaf kepada Meghan Markle
Istana tersebut mengungkapkan bahwa sepupu William dan Harry, Peter Phillips, akan berjalan di antara para pangeran saat mereka mengawal peti mati ke St. Petersburg. Kapel George di Kastil Windsor, sebelah barat London.
Pangeran Charles, pewaris takhta dan ayah para pangeran, bersama dengan saudara perempuannya, Putri Anne, akan memimpin prosesi yang beranggotakan 15 orang.
Kedua bersaudara itu telah diawasi dengan ketat karena pemakaman hari Sabtu hampir pasti akan mengingatkan pasangan akan kesedihan bersama mereka di pemakaman kerajaan lainnya lebih dari dua dekade lalu.
Sebagai anak laki-laki, keduanya berjalan di belakang peti mati ibu mereka Putri Diana pada tahun 1997 di London dalam sebuah upacara yang disaksikan di seluruh dunia.
Pejabat istana menolak berkomentar ketika ditanya apakah posisi William dan Harry adalah upaya untuk meminimalkan ketegangan keluarga.
Padahal rumor tersebut telah berkembang setelah Harry dan istrinya Meghan Markle, Duchess of Sussex, memberikan wawancara eksplosif kepada Oprah Winfrey.
Baca Juga: Terus 'Meracau' Soal Keluarga Kerajaan Inggris, Meghan Markle Disuruh Diam
Terlebih dalam wawancara itu ada keluarga kerajaan yang membuat komentar rasis kepada Harry sebelum kelahiran anak mereka Archie.
Meghan, yang sedang hamil dan tinggal di California bersama Harry, tidak datang ke pemakaman atas saran dokternya.
"Kami tidak akan tertarik pada persepsi drama atau semacamnya," kata juru bicara istana saat berbicara tanpa menyebut nama sesuai dengan kebijakan.
Ini adalah pemakaman dan pengaturannya telah disepakati dan mereka mewakili keinginan Yang Mulia.
Baca Juga: Selain Meghan Markle, Ini Wanita Bangsawan Amerika lainnya yang Melewatkan Pemakaman Kerajaan
Dalam upaya lain untuk menjaga persatuan keluarga, istana mengatakan bangsawan senior akan mengenakan pakaian sipil ke pemakaman.
Keputusan, yang ditandatangani oleh ratu, berarti bahwa Harry tidak akan mengambil risiko menjadi satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang tidak berseragam selama pemakaman.
Anggota keluarga kerajaan sering mengenakan seragam ke acara-acara publik berdasarkan peran kehormatan mereka dengan Angkatan Darat Inggris, Angkatan Laut Kerajaan dan Angkatan Udara Kerajaan, tetapi Harry kehilangan gelar militer kehormatannya ketika dia memutuskan untuk melepaskan tugas garis depan kerajaan tahun lalu.
Baca Juga: Postur Tubuh Pangeran Philip Tetap Bugar karena Rutin Latihan 5BX
Akibatnya, protokol menyarankan bahwa Harry, seorang veteran tentara yang bertugas dua kali bertugas di Afghanistan, hanya akan mengenakan setelan dengan medali di acara kerajaan.
Keputusan tersebut juga menghindari potensi kontroversi lainnya setelah laporan bahwa Pangeran Andrew, putra tertua kedua ratu, mempertimbangkan untuk mengenakan seragam laksamana saat pemakaman ayahnya.
Andrew mempertahankan gelar militernya meskipun ia terpaksa mundur dari tugas kerajaan setelah wawancara bencana dengan BBC tentang kenalan dengan terpidana pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein.
Baca Juga: Kirim Pesan Emosional Tentang Pangeran Philip, Putri Eugenie Janji Jaga Ratu Elizabeth II
Kehadiran di pemakaman akan dibatasi hingga 30 orang karena pembatasan virus corona di Inggris. Daftar tersebut akan mencakup beberapa kerabat Philip dari Jerman, bersama dengan anggota langsung keluarga kerajaan. Anak-anak dalam keluarga tidak akan hadir.
Para tamu akan mengenakan topeng di dalam kapel dan mengamati jarak sosial. Ratu, yang selalu menjadi yang pertama memberi contoh, juga akan memakai topeng.
Dalam detail lain yang dirilis tentang pemakaman, Royal Marine buglers akan memainkan "Stasiun Aksi," sebuah alarm yang memperingatkan pelaut untuk bersiap untuk pertempuran.
Philip, juga dikenal sebagai Duke of Edinburgh, bertugas di Royal Navy selama 12 tahun dan mempertahankan hubungan dekat dengan angkatan bersenjata sepanjang hidupnya.
Personel militer akan memiliki peran besar untuk menghormatinya pada hari Sabtu meskipun kehadirannya dibatasi.
Anggota Royal Navy, Royal Marines, Royal Air Force dan British Army akan ambil bagian dalam prosesi pemakaman.
Peti mati Philip akan dibawa ke Kapel St. George dengan Land Rover yang diadaptasi secara khusus yang ia rancang sendiri.***