Gunung Sahari Menggema Gegara DLH Jakarta Posting Pemandangan Gede Pangrango Terlihat Jelas dari Kemayoran

17 Februari 2021, 21:24 WIB
Gunung Sahari menggema di twitter gegara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memposting kualitas udara yang bersih membuat pemandangan Gunung Gede Pangrango terlihat jelas. /Tangkapan layar Twitter @dinalhdki

ISU BOGOR - Gunung Sahari menggema di twitter gegara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memposting kualitas udara yang bersih membuat pemandangan Gunung Gede Pangrango terlihat jelas.

"Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan Kualitas udara sedang bersih," tulis akun DLH Jakarta di akun twitter resminya @dinaslhdki, Rabu 17 Februari 2021.

Dalam akun tersebut tertulis foto diambil dari Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat sambil menyebutkan kredit foto tersebut pemiliknya adalah warganet dengan nama akun @wibisono hasil posting ulang dari @kabarjakarta1.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pendakian Gunung Gede Pangrango Buka Lagi 12 Desember 2020

Dikarenakan akun yang memposting itu adalah akun resmi salah satu dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang pengikutnya cukup banyak.

Praktis unggahan tersebut mengundang reaksi negatif dari warganet yang meragukan keaslian foto tersebut. Sehingga banyak warganet yang menyebut bahwa jika pemandangan gunung yang terlihat karena kualitas udara bersih adalah Gunung sahari.

"Yg terlihat nyata adanya di Kemayoran ya Gunung Sahari," komentar @Gavesha_Gistara meretweet akun twitter DLH DKI Jakarta.

Bahkan sejumlah fotografer senior juga ikut berkomentar tentang keaslian foto yang diunggah DLH DKI Jakarta setelah dimention warganet untuk menanggapi postingan pemandangan foto Gunung Gede Pangrango yang terletak di Cianjur dan Bogor itu bisa terlihat di DKI Jakarta.

Baca Juga: Syarat Pendaki Gunung Gede Pangrango, Wajib Surat Sehat

"Ini foto tempelan. Untuk dapat Pangrango segede gitu, butuh tele panjang lalu motret dari jauh. Melihat perbandingan mobil depan dan belakangnya, jelas tak memakai tele panjang," ungkap pakar fotografi jurnalistik Arbain Rambey di akun twitternya.

Berdasarkan pantauan memang cukup jelas pemandangan Gunung Gede Pangrango yang diunggah akun twitter DLH DKI Jakarta.

Berkat kejelian warganet akhirnya terungkap bahwa keaslian foto tersebut diduga hoax alias editan.

"Hal lain: satu-satunya kesempatan saya bisa melihat gunung Gede Pangrango dari Jakarta, hanya di masa beberapa hari setelah Kerusuhan Besar Jakarta Mei 1998. Saat itu orang-orang tidak berani ke luar rumah karena khawatir mobil/motornya dibakar orang," komentar warganet lainnya.

Foto yang diunggah akun DLH DKI Jakarta pada pukul 09.19 WIB itu hingga pukul 21.11 WIB itu akhirnya viral dan telah 2.836 kali disukai, di retweet 632 dan 1.096 komentar.

Bahkan akun influencer para pendaki gunung juga ikut meramaikan dengan meretweet postingan yang di unggah akun DLH DKI Jakarta ini.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler