Biografi Gol Tangan Tuhan Maradona: Dipuja Argentina, Redup Lantaran Doping dan Narkoba

26 November 2020, 06:59 WIB
Diego Maradona Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun /Twitter @TYCSports

ISU BOGOR - Legenda sepakbola gol tangan Tuhan Diego Armando Maradona meninggal dunia Rabu 25 November 2020 waktu setempat akibat serangan jantung. 

Masa karirnya, Maradona moncer bersama klub dan timnas. Hanya saja, ia beberapa kali terkena kasus doping hingga narkoba.

Kabar meninggal disampaikan oleh tim pengacara Maradona. Sebelumnya mantan pemilik nomor 10 di timnas Argentina itu sempat dirawat di rumah sakit usai menjalani operasi otak.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun Akibat Serangan Jantung

Mantan kapten tim nasional yang menjadi juara dunia pada 1986 tersebut meninggal di usia 60 tahun.

Jasad Maradona akan ditempatkandi Casa Rosada, Buenos Aires, sehingga publik bisa melayat sosok yang menjadi kunci sukses Argentina menjadi juara dunia 1986.

Semasa aktif bermain, Maradona punya segudang prestasi. Diberkati dengan skil tingkat dewa yang jarang dimiliki pemain lain di masanya.

Baca Juga: Xi Jinping Akhirnya Memberi Selamat kepada Biden, Berharap untuk Hubungan 'win-win' China-AS

Namun, popularitas Maradona tak bisa lepas dari sejarah gol Tahan Tuhan yang terjadi saat Argentina melawan Inggris di perempat final Piala Dunia pada 22 Juni 1986.

Langkah Argentina tak terbendung usai mengalahkan Inggris. Tim Tango terlalu perkasa bagi Prancis di semifinal yang berujung kemenangan 2-0. Di final, Argentina sukses menaklukkan Jerman Barat 3-2.

Dalam sepakbola, Diego Maradona berposisi sebagai striker dan attacking midfielder. Kala itu Maradona menjadi pemain yang paling dibanggakan oleh rakyat Argentina.

Baca Juga: Tren Kasus Positif Corona Naik, Pemerintah Kaji Libur Panjang Akhir Tahun

Diego Maradona bermain di klub Argentinos Juniors selama 5 tahun (1976-1980) dan berhasil mengumpulkan 116 gol dari 166 pertandingan yang dijalaninya.

Selanjutnya Diego Maradona hijrah ke Boca Juniors selama satu musim dan di Boca Juniors, Maradona berhasil cetak 28 gol dari 40 pertandingan serta mempersembahkan trofi Campeonato Metropolitano.

Diego Maradona kembali hijrah ke klub Spanyol Barcelona pada 30 Oktober 1960. Dua musim dia jalani dan berhasil mempersembahkan piala Copa del rey hingga akhirnya hengkang ke klub Italia Napoli pada 1984.

Baca Juga: Fenomena Sungai Pink di India Indah Tapi Merusak, Berikut Penjelasan Ahli Biologi

Di Napoli, Diego Maradona bermain selama tujuh musim. Maradona mampu mempersembahkan gelar Serie A, Coppa Italia, Piala UEFA dan Super Italia.

Maradona juga berhasil membawa negaranya, Argentina untuk memenangkan Piala Dunia kedua kalinya pada 1986 setelah sebelumnya pada 1978 juara.

Dalam Piala Dunia tersebut pula, Diego Maradona mencetak gol sepanjang masa dengan menggunakan tangannya yang disebutnya dari bantuan tangan Tuhan.

Baca Juga: Minggu Ini, Kali Kedua BTS Tampil di The Late Late Show With James Corden

Pada Piala Dunia 1990, Argentina kembali menjadi calon juara setelah mengalahkan Italia di semi final. Sayangnya di final Argentina dikalahkan Jerman Barat.

Karir sepabola Maradona sempat terhenti pasca terbukti menggunakan doping pada 1991.

Diego Armando Maradona./inc.news.ru

Maradona dihukum 15 bulan tanpa pertandingan. Meski sempat comeback bersama sevilla kala hukumannya selesai, namun Maradona akhirnya dipecat setahun kemudian.

Maradona akhirnya kembali pulang ke negaranya dan bergabung dengan tim Newell's Old Boy. Tak lama bermain, Maradona kembali terkena hukuman karena menggunakan doping pada Piala Dunia 1994.

Maradona akhirnya memilih karir sebagai pelatih dari tim Deportivo Mandiyu dan Racing Club pada 1994 dan 1995 sebelum akhirnya kembali merumput sebagai pemain di Klub Boca Junior antara tahun 1995 dan 1997.

Baca Juga: Anak Buah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Jokowi: Hormati Proses Hukum

Pada 30 Oktober 1997 tepat kelahirannya, Maradona memilih untuk benar-benar pensiun sebagai pemain Sepakbola dan kembali melanjutkan karirnya sebagai pelatih.

Kini sang legenda telah tiada. Tepat 25 November 2020, Diego Armando Maradona menghembuskan nafas terakhirnya karena serangan jantung. Maradona benar-benar sudah pensiun dengan sepakbola dan kehidupannya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler