Network
ISU BOGOR - Pelaku pembuang jasad bayi perempuan di Jalan Prakarya Komplek PDK RT 001/006, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ternyata ibunya sendiri.
Pelaku berinisial ES (33) diamankan polisi pada Kamis, 12 November 2020 pukul 10.00 WIB.
Pelaku merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di Ciparigi. Diketahui ES merupakan warga asli dari Cigudeg Kabupaten Bogor yang bekerja di Ciparigi.
Kapolsek Bogor Utara, Kompol Ilot Juanda mengatakan dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui kalau janin bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelapnya dengan mantan kekasih berinisial RHT.
"Pelaku berpacaran dengan RHT selama lima bulan, mulai Januari sampai Mei. Mereka mengaku jika setiap Minggu RHT sering menjemput ES di rumah kontrakannya yang terletak di Ciparigi," katanya di Mapolsek Bogor Utara.
Baca Juga: Beredar Poster Ajakan Sambut Habib Rizieq di Bogor, Berbaris Sepanjang Jalan Mulai di Simpang Gadog
Baca Juga: Tanggapi Kepulangan Habib Rizieq, Moeldoko: Jangan Diganggu Walaupun Mereka Sendiri Yang Menggangu!
Lanjutnya, pelaku dijemput RHT untuk menuju kerumahnya yang berada di daerah Cijeruk, dan di rumah tersebut mereka melakukan hubungan badan setiap hari Minggu.
Namun selama lima bulan berpacaran ES akhirnya putus dengan RHT di bulan Mei 2020.
Setelah putus dengan RHT, ES baru menyadari bahwa dirinya tengah hamil sekitar bulan Juli. Ketika menyadari kehamilannya, tersangka ES memilih untuk merahasiakan hal tersebut kepada RHT untuk bertanggung jawab.
Pada November, tepatnya sabtu, 7 November 2020 sekitar pukul 8.00 WIB, tersangka ES merasakan perutnya sangat sakit sehingga meminta kepada ayahnya untuk membelikan obat lambung.
Namun selama lima bulan berpacaran ES akhirnya putus dengan RHT di bulan Mei 2020.
Setelah putus dengan RHT, ES baru menyadari bahwa dirinya tengah hamil sekitar bulan Juli. Ketika menyadari kehamilannya, tersangka ES memilih untuk merahasiakan hal tersebut kepada RHT untuk bertanggung jawab.
Pada November, tepatnya sabtu, 7 November 2020 sekitar pukul 8.00 WIB, tersangka ES merasakan perutnya sangat sakit sehingga meminta kepada ayahnya untuk membelikan obat lambung.
Sesosok jasad bayi ditemkan di selokan di Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor Isu Bogor
Ayahnya itu segera membelikan obat tersebut yang kemudian diminum oleh tersangka ES sekitar satu sendok makan.
"Sekitar pukul 11.00 WIB, tersangka ES mulai merasakan mulas dan masuk ke kamar mandi, ternyata hal tersebut membuat bayi tersebut keluar dan jatuh dari closet,"ungkapnya.
Pelaku memutuskan untuk membuang jasad bayi tersebut di tengah jalan di dekat rumahnya.***
