Sehingga kasus temuan mayat guru ngaji itu menimbulkan spekulasi, baik dikalangan tetangga maupun kepolisian menduga korban meninggal akibat dibunuh.
Mulyadi (42) saksi yang pertamakali mencium bau busuk dari jasad guru ngaji itu menduga tetangganya meninggal karena dibunuh.
Bahkan, ia menturkan sebelum meninggal korban juga diduga mengalami kekerasan seksual atau diperkosa.
Baca Juga: Atasi Macet Cibinong City, Bupati Bogor Tata Kawasan Simpang Sentul-Tol Jagorawi
Baca Juga: 48 Warga Kabupaten Bogor Dilaporkan Positif Corona Dalam Sehari, Bojonggede dan Cibinong Tertinggi
"Iya kita menduga dibunuh dan diperkosa. Sebab pas ditemukan korban tidak mengenakan pakaian, kemudian ada bercak darah dan luka lebam," ungkapnya.
Tak hanya itu, Mulyadi menuturkan sebelum ditemukan jasadnya, ia yang mencium bau bangkai kemudian membantu M Kurniawan suami korban untuk melihat ke di atas penutup sumur ada bercak darah.
”Saya lihat, ada bercak darah juga yang sudah mengering di atas penutup sumur. Bahkan, saat ditemukan, kondisinya tak mengenakan pakaian,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Mulyana (41) tetangga korban lainnya. Ia mengaku sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.
"Jadi sebelum dilaporkan hilang, malamnya saya mendengar ada suara teriakan dari rumahnya, tapi agak samar. Tapi saya pastikan teriakan itu adalah korban," ujarnya.