Ventilator, menurut Eddy, adalah salah satu alkes yang memang saat ini dibutuhkan. Apalagi seperti yang diketahui ventilator merupakan alat bantu pernafasan, dimana Covid-19 menyerang pada organ itu. Sehingga ventilator sangat bermanfaat bagi penanganan pasien Corona.
"Rumah sakit itu kekurangan sekali ventilator. Bahkan di Kota Bogor juga sama. RSUD Kota Bogor berharap jika ada tambahan bantuan jika memungkinkan," ujarnya.
Secara nasional, masih kata Eddy, setiap anggota DPR-RI yang saat ini berada di Komisi VII melakukan hal yang sama di setiap dapilnya. Mengingat BPPT maupun Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) adalah mitra dari Komisi VII.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menginformasikan bahwa hingga saat ini ada 6 ribu lebih total kasus mulai dari probable, suspek, hingga yang terkonfirmasi positif. Dimana per kemarin saja, paling tidak ada 408 pasien terkonfirmasi positif dan 60 persennya masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Habis Jokowi Kabur, Terbitlah Taggar Kang Emil yang Jadi Trending Topic Twitter di Demo Omnibus Law
Dengan kondisi itu tentunya, Pemkot harus bersiap - siap apabila terjadi tingkat kedaruratan yang tinggi. Bahkan bukan tak mungkin seseorang yang terpapar Covid-19 mengalami gagal pernafasan.
"Dengan bantuan ini tentu diharapkan bisa mengurangi beban kerja dari tenaga kesehatan di RSUD yang selama ini memang harus selektif untuk siapa - siapa saja yang mendapatkan jatah menggunakan ventilator," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor ini.
Di sisi lain, dengan penambahan jumlah ventilator yang lebih memadai, Dedie meyakini permasalahan - permasalahan untuk menyaring atau menentukan siapa yang bisa mendapat bantuan alat pernafasan itu akan semakin terselesaikan.
Baca Juga: LINK Live Streaming Timnas U-19 Vs NK Dugopolje di NET TV dan Mola TV Pukul 19.00 WIB Hari Ini
Satu ventilator, kata Dedie, akan digunakan di ICU RSUD Kota Bogor. Dimana nanti ICU disana akan diprioritaskan sebagai ICU khusus penanganan Covid. Di RSUD ada pula beberapa ventilator yang sudah dimiliki. Hanya saja digunakan untuk penanganan medis yang lain, tak hanya pasien Corona.