"Kalau 30 menit lancar itu diperbolehkan pulang. Tapi kalau ada gejala, ada jalur khusus untuk penanganan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Kita antisipasi ada jalur khusus ke IGD dan ambulance,” tambahnya.
Bima mengatakan, Pemkot Bogor masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait pelaksanaannya.
“Kemungkinan awal tahun. Apakah Januari atau Februari. Yang penting kita persiapkan dulu semua dan memastikan semua protokol kesehatan dipenuhi harus dihitung betul jumlah pasien yang datang"
"Untuk dilakukan vaksin itu berapa itu yang paling penting. Direncanakan bapak Presiden akan meninjau langsung lokasi ini" ujar Bima.
Baca Juga: Saat Pandemi Corona, 33 Remaja Bogor Kedapatan Gelar Pesta Narkoba di Sebuah Villa
Mengenai target uji coba vaksin, Bima mengaku akan dibahas dalam pertemuan lanjutan bersama Kemenkes.
“Kita lakukan pemetaan, mana saja yang diprioritaskan kemungkinan dari mulai tenang kesehatan, kemudian pelayan publik yang rentan terpapar."
"Kalau tenaga kesehatan yang disiagakan di Puskesmas ini ada 37 orang. Tapi tergantung ya kalau memang dibutuhkan lebih untuk memberikan vaksin itu kita tambah lagi tenaga kesehatannya,” terang Bima.
Baca Juga: Ini 7 Spot Indah Desa Wisata Malasari Bogor, Diantaranya Curug Macan dan Canopy Trail Hutan Halimun