“Tandanya siang biasanya terik, terlihat di langit bentuk awan gumpalan besar (cumulonimbus) seperti jamur, lalu gelap hujan deras disertai angin kencang. Pun durasinya sebentar, cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai masyarakat.
Ia menuturkan, wilayah Bogor dan sekitarnya sebenarnya bukan termasuk dalam wilayah zona musim. Sebab, hujan terjadi di sepanjang bulan selama setahun. Namun pada pergantian musim, cuaca ekstrem di Bogor lebih sering dibandingkan dengan daerah-daerah lain.
Baca Juga: Keren, Singapura Kembangkan Robot Swab untuk PCR Test
Masyarakat diimbau waspada dan siap siaga mengingat Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini cuaca, khususnya Selasa 28 September 2020, potensi hujan masih dapat terjadi dengan disertai petir atau kilat dan angin kencang.***