KPU Kota Bogor Siapkan Strategi Cermat dalam Distribusi Logistik Pemilu 2024

- 6 Februari 2024, 21:55 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) khusus untuk mempersiapkan distribusi logistik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) khusus untuk mempersiapkan distribusi logistik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. /Foto/Ist
ISU BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) khusus untuk mempersiapkan distribusi logistik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam pertemuan yang diadakan sembilan hari menjelang hari pemungutan suara tersebut, berbagai strategi cermat pun disusun untuk memastikan kelancaran proses distribusi logistik.

 

Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Zaenal Habibi, mengungkapkan bahwa distribusi logistik menjadi fokus utama dalam rakor tersebut. Dalam keterangannya, ia menyatakan bahwa tahapan ini merupakan bagian krusial dari persiapan pemilu.

 

"Rakor ini sangat penting mengingat pelaksanaan pencoblosan suara tinggal 9 hari. Untuk itu, tahapan dan langkah pendistribusian harus dipersiapkan dan dilaksanakan dengan seksama," ujarnya.
 

 

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama dalam rapat adalah skala prioritas geografis di enam kecamatan Kota Bogor. Bismo Teguh Prakoso, Kapolresta Bogor Kota, menjelaskan bahwa kegiatan distribusi logistik akan dilakukan lebih awal di daerah-daerah dengan medan kerja yang berat secara geografis, seperti Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.

 

"Kita akan bedakan skala prioritas antara kecamatan yang medan kerjanya berat secara geografis. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tantangan lokasi, jarak tempuh, dan medan kerjanya," ungkapnya.

 

Selain itu, koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pengamanan juga menjadi sorotan utama dalam rapat. Polresta Bogor Kota, TNI, dan Linmas akan terlibat dalam menjaga keamanan distribusi logistik. Hal ini menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi potensi masalah yang mungkin muncul, terutama di TPS yang berada di daerah rawan.
 

 

Menyikapi hal ini, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu. Selain itu, ia juga menyoroti peningkatan partisipasi para pemilih pemula, dengan target mencapai 90 persen partisipasi masyarakat dalam pemilu kali ini.

 

“Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam menyukseskan Pemilu 2024. Pemerintah kota berupaya keras untuk meningkatkan partisipasi aktif mereka, terutama para pemilih pemula,” ungkap Dedie.

 

Rakor ini turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, camat, lurah, Kapolsek, dan Danramil di Kota Bogor. Semua pihak sepakat untuk terus bersinergi, berkomunikasi, dan berkoordinasi dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Bogor.

 

Dengan strategi yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, diharapkan Pemilu 2024 di Kota Bogor dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya hambatan yang berarti.

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x