Network
ISU BOGOR - Kasus tawuran di Tanjungsari, Bogor, Jawa Barat, yang menewaskan seorang pelajar SMK masih menjadi fokus penyelidikan polisi. Hingga saat ini, 10 saksi telah diperiksa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut guna mengidentifikasi dan menangkap pelaku pembacokan tersebut.
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Rustami mengungkapkan bahwa penyelidikan masih berada dalam tahap awal, dan pihaknya terus berupaya mengungkap keberadaan pelaku. "Kami masih tahap penyelidikan, kami terus mencari supaya pelakunya kita dapat tangkap," ujarnya.
Dalam rangka mendapatkan gambaran lebih jelas tentang peristiwa tawuran yang berujung fatal tersebut, polisi telah memeriksa 10 saksi yang merupakan pelajar dari sekolah yang terlibat dalam insiden tersebut. "Kami masih penyelidikan, kita sudah periksa saksi-saksi, sekitar 10 orang. 10 saksi itu dari kedua pihak yang terlibat tawuran," tambah Rustami.
Sebelumnya, kelompok pelajar dari dua SMK di Tanjungsari dan Cariu, Kabupaten Bogor, terlibat tawuran yang berakibat fatal. Seorang pelajar tewas, dan satu pelajar lain mengalami luka serius akibat serangan senjata tajam.
"Seorang pelajar berinisial MR (17) meninggal dunia akibat terlibat dalam aksi tawuran antarpelajar di wilayah Tanjungsari, Kabupaten Bogor," ungkap Iptu Rustami.
Dalam peristiwa itu, MR mengalami luka serius di punggung dan lengan kanan akibat bacokan senjata tajam. Rekan sekelasnya, MRR (17), juga mengalami luka serius pada bagian punggung. Peristiwa tawuran tersebut terjadi pada Selasa sore, 30 Januari 2024, sekitar pukul 17.45 WIB.***
