Jembatan Otista Bogor Diresmikan Presiden Jokowi, SSA Lingkar Kebun Raya Kembali Diberlakukan

- 19 Desember 2023, 14:46 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Otista Bogor, Selasa 19 Desember 2023.
Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Otista Bogor, Selasa 19 Desember 2023. /Foto/Ist
ISU BOGOR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa 19 Desember 2023.

Sebelum diresmikan, Presiden Jokowi lebih dulu meninjau kondisi jembatan yang sudah selesai dibangun. Kepala negara juga sempat turun ke bawah jembatan untuk meninjau lengkung jembatan yang merupakan pondasi awal jembatan yang merupakan Cagar Budaya.

Presiden mengatakan bahwa seperti yang disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Jembatan Otista ini memiliki problem atau masalah penyempitan sehingga dilakukan pelebaran.

Baca Juga: Jembatan Otista Diresmikan Presiden, Bima Arya: karena Pak Jokowi Warga Bogor

"Jembatan Otista ini jembatan yang salah satu menjadi problem di Kota Bogor, karena melebar dan menyempit di jembatan ini sehingga jembatan ini dilebarkan dan kalau kita lihat sekarang sudah lebih dari cukup," katanya.

SSA Lingkar Kebun Raya Bogor Berlaku Kembali

Wali Kota Bogor, Bima Arya menceritakan bahwa jembatan Otista ini mulai dibangun sekitar tahun 1920 dengan menggunakan pondasi lengkung.

Setelah itu pada tahun 1970 jembatan dilebarkan dan tahun 1990-an menjadi arus utama di Kota Bogor yang juga dipenuhi oleh para pedagang.

Baca Juga: Hore! Jembatan Otista Bogor Akhirnya Dibuka, Jokowi: Sekarang Sudah Lebar

"Karena itu ketika tahun 2015 kami melakukan kajian dan munculah kemudian kebijakan Sistem Satu Arah (SSA). Diberlakukan Sistem Satu Arah di seputar Istana Bogor ini dan mengurangi kemacetan, tapi ternyata titik ini adalah titik penyempitan utama, bottlenecking utama di pusat kota," kata Bima Arya saat memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo.

Sehingga lanjut Bima Arya, warga mengusulkan kepada pemerintah kota agar dilakukan pelebaran.

"Kami mengajukan pada provinsi sempat disetujui tahun 2020, tapi karena Covid-19 ada kebijakan rasionalisasi, kemudian ditunda. Baru kemudian pada awal tahun ini jembatan ini dibangun," ujarnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x