Jembatan Otista Bogor Diresmikan Presiden Jokowi, SSA Lingkar Kebun Raya Kembali Diberlakukan

- 19 Desember 2023, 14:46 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Otista Bogor, Selasa 19 Desember 2023.
Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Otista Bogor, Selasa 19 Desember 2023. /Foto/Ist

Bima Arya menyampaikan perjalanan selama proses pembangunan ulang jembatan Otista selama 7,5 bulan ini bukan hal mudah, karena warga harus bersabar, bukan saja karena kemacetan akibat dari pengaturan lalu lintas, tapi juga berkurangnya pendapatan.

"Jadi izinkan pada kesempatan ini pemkot mengucapkan  terima kasih kepada seluruh warga atas kesabarannya. Semoga lancarnya jembatan ini membukakan rezeki yang lebih luas lagi bagi seluruh warga. Kedua secara khusus kami menyampaikan apresiasi kepada bapak Kapolres dan pak Dandim serta jajaran Forkopimda karena tidak mungkin tanpa kolaborasi jembatan ini bisa selesai, pengaturan lalu lintasnya luar biasa, bagaimana memanage trafficknya luar biasa. Jadi izinkan kami mengapresiasi kerja keras pak Dandenpom semua sehingga bisa tuntas," katanya.

 

Setelah jembatan ini selesai, sistem satu arah (SSA) Lingkar Kebun Raya Bogor (KRB) pun kembali diberlakukan. Selain itu, untuk memastikan Bogor semakin lancar, kata Bima pihaknya terus melakukan konversi angkutan kota kepada bus dan melanjutkan kembali program buy the service atau BTS.

 

Pada kesempatan itu Bima Arya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas berbagai infrastruktur yang dibangun, Bima Arya yang akan menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Bogor pun berpamitan kepada Presiden Joko Widodo.

 

"Kami pamit, mohon maaf apabila hal yang tidak berkenan dalam mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan, mudah-mudahan penggantinya nanti jauh lebih baik lagi dan semoga Pak Jokowi sehat selalu," katanya.

 

Jembatan ini dibangun menggunakan Anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang saat itu dijabat oleh Ridwan Kamil yang juga didukung oleh  DPRD Jawa Barat, Hasbullah dan Achmad Ru'yat.

 

Dalam peresmian Jembatan Otista, Jokowi didampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Jenderal, Agus Subiyanto, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin serta Ridwan Kamil.

 

Ridwan Kamil menyampaikan bahwa tugas pemimpin itu adalah memudahkan urusan rakyat.

 

"Rakyat Bogor lagi kesusahan karena kemacetan, kita beri walaupun Covid-19 tertunda, Rp 53 miliar. Tapi akhirnya sekarang sudah terwujud," katanya.

 

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah