Network
ISU BOGOR - Menjelang akhir pekan dan hari pertama perpanjangan PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Bogor mencatatkan rekornya yakni 45 orang dilaporkan tertular Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Jumat 11 September 2020. Dengan demikian kasus tersebut memecahkan rekornya selama pandemi.
"Iya ini rekor selama pandemi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, Jumat 11 September 2020.
Sayrifah menjabarkan data diperoleh dari rilis resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Covid-19) Kabupaten Bogor yang mencatat ada 45 kasus baru positif, tersebar di 16 kecamatan, dengan kasus terbanyak di Kecamatan Bojonggede sebanyak 11 orang. Bahkan dua orang berasal dari Kecamatan yang ada di Puncak yakni 1 orang di Ciawi dan 1 lagi dari Kecamatan Cisarua.
Baca Juga: Selain Bima Arya, Wabup Bogor Juga Nilai PSBB Total Jakarta Belum Jelas
Sehingga total kasus Covid-19 di Puncak Bogor yang meliputi Kecamatan Ciawi, Megamendung dan Cisarua sebanyak 24 orang, terdiri dari kofirmasi positif 12 orang dan suspek (Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan) 12 orang. Ciawi 4 orang positif dan Cisarua 8 orang, sedangkan Megamendung 7 orang suspek.
"Dengan demikian total kasus positf di Kabupaten Bogor selama pandemi mencapai 1.107 orang, terdiri dari 676 orang sembuh, meinggal 40 orang, konfirmasi aktif atau masih sakit 385 orang," katanya dalam keterangan pers tertulisnya yang diterima Jumat 11 September 2020.
Kabar baiknya hari ini ada penambahan 22 orang yang sembuh, terbanyak dari Cileungsi 9 orang, Ciampea 3 orang, Kemang 4 orang, Bojonggede 2 orang dan sisanya 4 orang berasal dari 4 kecamatan berbeda yakni Cibinong, Citeureup, Ciomas dan Ciawi.
Baca Juga: Tambah 45 Kasus Baru Corona, Kabupaten Bogor Catat Rekor Baru dan Diantaranya Balita Bojonggede
Sementara itu, ia juga menjelaskan berdasarkan hasil kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat bahwa Kabupaten Bogor berada di Zona Oranye.
