Network
Akan tetapi, pihaknya mempertanyakan tentang upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengantisipasi dua aktifitas warga DKI maupun Bogor.
"Pertama, kami meminta kejelasan kira-kira bagaimana dengan akifitas keluar masuk Jakarta bagi warga Bogor yang tidak Work From Home (WFH atau bekerja dirumah). Karena banyak kebutuhan dan lain-lain, apakah pak Gubernur akan berencana mengeluarkan kembali Surat Izin Keluar Masuk dan sebagainya karena harus sama-sama kita kordinasikan," ungkapnya.
Baca Juga: Nekat, Pasien Positif Corona Tewas Setelah Lompat dari Wisma Atlet
Kedua, lanjut Bima Arya, kalau DKI Jakarta akan menerapkan PSBB total, Pemkot Bogor juga harus antisipasi warga Jakarta yang kemudian mencari hiburan dan wisata di Bogor di akhir pekan atau di hari-hari biasa.
"Sebab, Kota Bogor sendiri kami laporkan kepada pak Gubernur Jawa Barat, PSBMK akan selesai tanggal 11 September 2020. Kita sedang mengkaji bagaimana langkah kita," jelas Bima Arya.
Namun, kata Dia, pihaknya mengindikasikan kemungkinan besar Kota Bogor akan menyesuaikan juga dengan DKI Jakarta, dengan pertimbangan beberapa faktor.
Baca Juga: Berikut 7 Titik Razia Masker PSBB di Perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor Hari Ini
"Pertama adalah kebijakan Jakarta pada tanggal 14 September, yang kedua adalah updating dari Gugus Tugas Nasional terkait dengan zona di Bogor sekarang sudah oranye tidak merah lagi tetapi nanti, hari senin akan di update oleh Gugus Tugas Nasional, dan itu akan kita jadikan salah satu referensi." pungkasnya.***
