Bima Arya Sebut RSUD Bogor Mulai 'Kebanjiran' Pasien Positif dari Jakarta, 122 Bed Disiapkan di BNN

- 10 September 2020, 15:42 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya, beserta jajarannya saat mengikuti rapat kordinasi virtual di Taman Ekspresi Sempur, terkait persiapan pemberlakuan PSBB total di DKI Jakarta, Kamis 10 September 2020
Wali Kota Bogor, Bima Arya, beserta jajarannya saat mengikuti rapat kordinasi virtual di Taman Ekspresi Sempur, terkait persiapan pemberlakuan PSBB total di DKI Jakarta, Kamis 10 September 2020 /Chris Dale/

 

ISU BOGOR - Melonjaknya kasus pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19) di DKI Jakarta mulai berdampak ke Kota Bogor, Kamis 10 September 2020. Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor mulai kebanjiran pasien terkonfirmasi positif dari DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat rapat kordinasi bersama Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat, beserta kepala daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) terkait rencana diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di Jakarta.

"Saya baru mendapatkan laporan juga dari Dirut (Direktur Utama) RSUD, dan Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bogor bahwa hari ini mulai ada penambahan pasien-pasien positif dari Jakarta. Jadi ini pun harus kita antisipasi," kata Bima Arya, Kamis 10 September 2020.

Baca Juga: PSBB Jakarta, Bima Arya: Bogor Masih Belum Aman, Pemda Bodebek Harus Rapat Kordinasi

Salah satu antisipasi lonjakan, pasien positif di Kota Bogor, bahkan dari DKI Jakarta, Bima Arya mengaku sudah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penggunaan gedung pusat rehabilitasi narkoba sebagai ruang isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) asal Kota Bogor.

"Di BNN Lido, kita menggunakan lido 122 bed sebagai tempat isolasi OTG, bekerjasama dengan Kabupaten Bogor untuk beberapa titik lainnya (sebagai tempat isolasi)," ungkapnya.

Bima Arya juga menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang rencana PSBB secara total di Jakarta pada 14 September mendatang.

Baca Juga: 4 Fakta Corona di Lido Bogor, Zona Merah hingga Musisi Yopie Latul Meninggal

"Yang pertama kami melihat tentunya (PSBB Jakarta) ada efeknya bagi warga Bogor, membuat warga Bogor yang bekerja di Jakarta mengurangi akifitas di Jakarta, sehingga mengurangi kemungkinan terpapar, itu aspek positifnya." katanya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x