Ceramahi BEM Se-Bogor, Bima Arya: Aksi Tidak Asal

- 8 Oktober 2023, 18:26 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya di acara Musyawarah Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor (BSB) saat Musyawarah Kerja di Aula Serbaguna, Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Wali Kota Bogor Bima Arya di acara Musyawarah Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor (BSB) saat Musyawarah Kerja di Aula Serbaguna, Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu, 7 Oktober 2023. /Foto/Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menceramahi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor (BSB) saat Musyawarah Kerja di Aula Serbaguna, Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu, 7 Oktober 2023. Ia memberi beberapa pesan terkait kemahasiswaan.

Di hadapan puluhan mahasiwa dari 28 BEM Kampus dari Kota dan Kabupaten Bogor itu Bima Arya menyinggung soal menyampaikan aspirasi melalui aksi dalam mengkritisi kinerja pemerintah.

Pertama yakni mengangkat atau menggarap narasi lokal. Kedua, melakukan metode aksi. Metode aksi ini tidak selalu yang di lapangan jelek tapi tidak melulu yang di ruangan tidak efektif, Semua tergantung skala prioritas dan urgensi.

Baca Juga: UPDATE Buka Tutup Jalur Puncak Hari Ini Minggu 8 Oktober 2023, Sudah One Way Jakarta?

"Metode aksi ini menyesuaikan dengan situasi. Dialog itu utama, diskusi penting, brainstorming juga keren dan kalaupun harus beraksi tidak asal, tidak ada yang dirusak dan dirugikan," jelasnya.

Bima Arya menuturkan, pesan ketiga yakni independensi. Independensi ini tantangan pergerakan mahasiswa dari 1998, gerakan itu ditentukan dari derajat independensi. Semakin independensi, maka semakin mulia. Semakin bisa disetir atau semakin sarat dengan kepentingan, semakin kurang harganya.

"Kalau pure passion, idealisme menjaga dari kepentingan politik, ekonomi itu powerfull dan warga bisa merasakan, dukungan akan mengalir. Saya apresiasi dan hormat untuk temen-temen yang independensi," tegasnya.

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Cimory Dairyland Puncak Bogor, Lengkap dengan Wahana dan Jam Operasionalnya

Bima Arya melanjutkan, pesan keempat yakni kaderisasi yang mana hari ini tidak mudah melakukan duplikasi pengikut ke anggota atau kader muda. Jadi cara menambah anggota tidak bisa dengan cara yang lama. Harus ada hal-hal yang membuat orang melirik dan yang terakhir amunisi. Yakni seberapa serius menyiapkan diri menuju 2030.

"Teman-teman berjuang bukan hanya untuk hari ini, bukan hanya mengkritisi wali kota atau pemerintah. Tapi juga berjuang untuk rekam jejak kepemimpinan ke depan ada dimana. Amunisinya tidak hanya logistik dan uang, tapi ilmu pengetahuan, jejaring dan lain-lain. Saya ingin melihat teman-teman ini pada saatnya nanti menjadi tokoh yang disegani," katanya.

Koordinator BEM Se-Bogor, Ahmad Sobari menjelaskan bahwa dalam Musyawarah Kerja kali ini pihaknya akan membahas program dan penentuan arah grand design BEM se-Bogor selama satu tahun ke depan yakni di 2024.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x