ISU BOGOR- Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebut sebagian besar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerahnya didominasi bidang kuliner yang pastinya banyak terdampak Pandemi Covid-19, sehingga dipersilakan daftar bantuan langsung tunai (BLT) Rp2,4 juta.
"Sebagaian besar usaha produksi makanan rumahan di desa-desa. Mereka dipersilakan daftar, tidak kami batasi," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat, saat dihubungi IsuBogor.com, Selasa, 1 September 2020.
Asep mengatakan pendaftaran yang masih dibuka sebelum kuota 12 juta UMKM di pemerintah pusat terpenuhi akan diperjuangkan pihaknya untuk pelaku usaha di daerahnya.
Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM di Kabupaten Bogor Masih Terbuka, yang Belum Memiliki Izin Pun Dilayani
Jarak antar 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor menyebabkan toleransi waktu pendaftaran dibuka sekitar dua minggu lagi, sampai pertengahan September 2020.
Ia mengakui, banyak warganya yang terkendala adminitrasi perizinan, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Banyak juga yang terkendala itu (perizinan), yang tidak punya izin pun banyak yang daftar, kami coba tetap bantu daftarkan," jelasnya.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjan Tahap 2 Cair Hari Ini, Pekerja dengan Bank BCA dan Swasta Lainnya Juga Dapat
Menurutnya, cukup banyak masyarakat yang menganggap bantuan BLTcRp2,4 juta itu bisa sangat membantu perekonomian usahanya saat Pandemi Covid-19 ini.
"Tentu banyak, karena itu kami coba bantu terus," ujarnya.***