Network
ISU BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih membuka pelayanan pendaftaran bantuan langsung tunai (BLT) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Rp2,4 juta sampai sekitar pertengahan September 2020.
"Pokoknya, kami mengupayakan semaksimal mungkin pelayanan. Ada sepuluh operator input bagian validasi data dan lima orang operator pengajuan," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Asep Mulyana Sudrajat, saat dihubungi IsuBogor.com, Selasa, 1 September 2020.
Asep mengatakan jarak yang begitu jauh antar kecamatan menjadi salah satu kendala proses pengajuan pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 juta tersebut di daerahnya.
Baca Juga: Kuota BLT UMKM Banyak, Pendaftaran Masih Dibuka, Pemkab Bogor: Tunggu Pemberitahuan Tertulis
"Kasian, perlu ada cara baru mungkin setelah hari ini, karena yang di Jasinga contohnya, bolak-balik ke Cibinong karena belum sama sekali punya izin, tapi sudah punya usaha dan ingin BLT itu, tetap kami coba layani," ungkapnya.
Sementara ini, kata Asep, yang mendaftar langsung ke dinas dibantu operator sudah sebanyak 3.000 orang pelaku usaha.
Data lainnya, yang mengajukan melalui perbankan dan koperasi belum diakumulasi.
"Jumlah UMKM Kabupaten Bogor bisa mencapai 25 ribu lebih, untuk yang sudah mengajukan kami belum kumpulkan antar lembaga yang menerima," katanya.
Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Kabupaten Bogor Ditutup, Sekitar 29 Ribu Data Telah Dikirim ke Pusat
Asep menyampaikan, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor tidak membatasi jumlah pendaftar dan membuka seluas-luasnya peluang bantuan dari pemerintah pusat tersebut kepada warganya.
"Mungkin setiap hari kami hanya menginformasikan kuota pendaftar yang mampu dilayani operator, misal hari ini 200 sudah mengajukan, sisanya besok lagi," ujarnya.***
