Dukung Jam Malam, Mal di Kota Bogor Patuh Tutup Operasional Pukul 18.00

- 30 Agustus 2020, 20:54 WIB
Pengunjung yang keluar saat diberlakukan pembatasan opeasional mal di Botani Squere, Kota Bogor, Minggu 30 Agustus 2020.
Pengunjung yang keluar saat diberlakukan pembatasan opeasional mal di Botani Squere, Kota Bogor, Minggu 30 Agustus 2020. /Chris Dale/Chirs Dale

 

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberlakukan PSBB selama dua pekan ke depan dengan kententuan membatasi kembali jam operasional mal hingga pukul 18.00 WIB petang. Mayoritas pengelola mal di Kota Bogor patuh dan dan mendukung upaya pemkot guna mencegah penularan covid-19.

Marketing Communication Lippo Plaza Kebun Raya Bogor dan Ekalokasi Sandy Bayu mengaku mulai Sabtu kemarin operasional mal sudah tutup pukul 18.00 WIB. Hal itu sesuai instruksi Pemkot Bogor.

"Ikuti kebijakan pemkot yang disampaikan ya. Jadi kita akan tutup jam 6 sore. Sedangkan untuk buka normal seperti biasa, pukul 10.00, " Sandy mengkonfirmasi, Minggu 30 Agustus 2020.

Baca Juga: 10 Fakta Baru Kota Bogor Zona Merah Covid-19 

Aturan tersebut, lanjut Sandy, berlaku untuk semua tenant (makanan dan fashion) yang ada di Lippo Plaza Kebun Raya Bogor dan Lippo Plaza Ekalokasari.

"Kita sudah informasikan kepada semua tenant tutup jam 6 sore. Tapi memang biasanya kemarin seperti Matahari dan Hypermart buka lebih pagi, tapi kalau mulai sekarang semua serentak bukanya dari jam 10 pagi dan tutupnya jam 6 sore," jelasnya.

Meski kembali ada pembatasan jam operasional oleh Pemkot Bogor, pihaknya menegaskan tetap siap mengikutinya. Terutama dalam hal menerapkan protokol kesehatan untuk pengunjung dalam mal.

Baca Juga: Pindah Ke Man City, Messi Siap Terima Potong Gaji 

"Dari Lippo sendiri, kita yang penting protokol kesehatan dulu. Kita sudah sangat ketat ya, yang penting kesehatan customer dan protokol mal itu yang pertama. Sisanya mengikuti aturan yang ada. Memang secara tren sejak kita re-opening 19 Juni pengunjung naik, tapi kualitas protokol kesehatan tidak longgar sama sekali. Intinya kita sangat siap mengikuti dan protokol kesehatan," ungkap Sandy.

Hal senada diungkapkan oleh General Manager Botani Square Fery Gunardy yang mengaku pihaknya selalu mendukung aturan yang ditetapkan Pemkot Bogor. Seperti pembatasan jam operasional saat ini.

"Terkait aturan itu (jam operasional), apapun yang ditetapkan Pemkot kami akan dukung. Jadi kami hari ini juga sudah melakukan penyesuaian buka jam 9 pagi dan tutupnya jam 6 sore. Ya meskipun saat ini pengunjung hanya 40 persen, kita siap," ucap Fery.

Baca Juga: Emosi, Penyanyi 'Aku Papua' Edo Kondolangit Minta Keadilan Saat Iparnya Diduga Meninggal di Tahanan 

Fery menambahkan, aturan tersebut juga berlaku untuk semua di Botani Square tenant termasuk makanan. Namun, untuk layanan take away makanan masih diperbolehkan buka hingga pukul 20.00 WIB.

"Semua tenant berlaku. Tapi nanti makanan sesuai aturan dari Pemkot juga take away sampai jam 8 malam, jadi jadi masih bisa tapi terbatas," tambahnya.

Di samping aturan tersebut, pihaknya juga meminta masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan saat di luar mal. Sehingga, apa yang telah dilakukan Pemkot Bogor sekarang tidak menjadi sia-sia.

Baca Juga: Sebaran Zona Merah Covid-19 Bogor, Kecamatan Bogor Barat Terbanyak dan Bogor Tengah Paling Sedikit 

"Jadi kami minta masyarakat jaga protokol di luar. Jangan sampai kita sudah tutup dan lainnya juga sudah juga tapi di luar masih kumpul-kumpul tidak jaga protokol kesehatan jadi sia-sia. Di dalam mal ketat, tapi di luar bebas lagi, jangan salahkan dari mal saja, tapi kesadaran juga sangat penting," tutupnya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah