Sebaran Zona Merah Covid-19 Bogor, Kecamatan Bogor Barat Terbanyak dan Bogor Tengah Paling Sedikit

- 30 Agustus 2020, 17:44 WIB
Balai Kota Bogor Jalan Ir H Djuada, Bogor Tengah Kota Bogor
Balai Kota Bogor Jalan Ir H Djuada, Bogor Tengah Kota Bogor /Chris Dale

ISU BOGOR - Kota Bogor ditetapkan sebagai zona merah atau resiko tinggi penyebarana Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyebut tingginya kasus positif di wilayahnya karena masifnya tes Covid-19 dan sebagian besar terpapar dari Jakarta.

Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor pada, Minggu 30 Agustus 2020 pukul 15.00 dilaporkan dilaporkan penambahan 23 pasien terinfeksi positif Covid-19. Dengan penambahan 4 berasal dari klaster rumah tangga.

Dengan penambahan kasus baru itu jumlah akumulasi pasien positif di Kota Bogor 597 kasus. Dengan rincian, pasien sembuh 341 kasus, pasien aktif dalam perawatan 226 kasus, dan kasus meninggal dunia sebanyak 30 kasus.

Baca Juga: 10 Fakta Zona Merah Covid-19 di Kota Bogor

Baca Juga: Titip Pesan Lewat Mahfud MD untuk Jokowi, Sujiwo Tejo Minta Gibran dan Bobby Mundur dari Pilkada 

Untuk kategori probable tidak ada penambahan kasus, sebanyak 57 pasien terdiri dari 50 meninggal, 4 sakit, dan sembuh 3 pasien. Untuk kasus, pasien dengan kategori suspek (PDP/ODP) mencapai 2.425 dengan rincian 2.305 sembuh, 37 meninggal, dan 83 pasien masih dalam perawatan.

Data kasus positif covid-19 tersebut tersebar di 50 dari 68 kelurahan se-Kota bogor dengan presentase 73,52 persen. Selain itu, terdapat 106 dari 797 RW dengan presentase sebesar 13,29 persen.

Berbagai upaya dilakukan untuk menekan kasus covid-19 yang terus melonjak. Mulai dari membatasi aktivitas warga di zona merah, pembatasan jam operasional mal, cafe dan restoran pukul 18.00 WIB hingga jam malam untuk membubarkan warga yang masih berkerumun di atas pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Dukung Jam Malam, Mal di Kota Bogor Patuh Tutup Operasional Pukul 18.00

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x