Network
ISU BOGOR - Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, di Kota Bogor selama sepekan lebih tepatnya sejak 17 Agustus bertambah 106 orang. Terkait dengan lonjakan kasus yang cukup memprihatinkan itu, masyarakat kota hujan diminta lebih waspada.
Dengan rata-rata per harinya di atas 10 kasus warga Kota Bogor dilaporkan positif Covid-19. Data tersebut sudah termasuk penambahan 11 kasus positif baru hingga pukul 14.00 WIB, Selasa 25 Agustus 2020.
Dalam keterangan pers tertulisnya, Juru Bicara Pemkot Bogor untuk Siaga Corona, Sri Nowo Retno, menyebutkan, hingga saat ini total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor berjumlah 515 orang.
Baca Juga: Jembatan MA Salmun Terancam Ambruk, Bima Arya: Nanti Kita Akan Bicarakan dengan Dewan
"Dengan rincian meninggal 29 orang, selesai isolasi/sembuh 308 orang, masih sakit atau positif aktif sebanyak 178 orang. Per hari ini 11 penambahan kasus positif baru, yang sembuh hanya 4 orang dan meninggal 1 orang," jelas Retno yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor itu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim selaku Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor menyebutkan rata-rata pasien yang terpapar adalah usia produktif yakni usia 19 sampai 44 tahun.
"Jika dilihat dari data pada kelompok usia tersebut terdapat sebanyak 129 kasus atau 41,9 persen dari total saat ini adalah usia produktif paling banyak terpapar," ungkap Dedie, Selasa 25 Agustus 2020.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Kota Bogor Didominasi Usai Produktif
Menurutnya, tingginya kasus positif di usia produktif ini, mayoritas penularannya dari klaster perkantoran. Maka dari itu, pihaknya meminta agar seluruh perusahaan atau perkantoran segera memperbaiki sistem sirkulasi udara di dalam ruangan.
