Bima Arya : Tidak Ada Berdamai Dengan Covid-19, Ini Suasana Perang

- 19 Agustus 2020, 09:56 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menaiki jeep saat menggelar parade dan orasi camat lurah se-Kota Bogor pada peringatan HUT ke-75 RI, Senin 17 Agustus 2020.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menaiki jeep saat menggelar parade dan orasi camat lurah se-Kota Bogor pada peringatan HUT ke-75 RI, Senin 17 Agustus 2020. /Iyud Walhadi// Prokompim

ISU BOGOR – Suasana perang, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta agar perangkat daerah intervensi ketat protokol kesehatan di masing-masing wilayah. Dia meminta camat dan lurah untuk memperketat kegiatan yang mengundang kerumunan walaupun hanya sebentar.

Bima Arya mengatakan, satu hal yang sangat dikhawatirkan, hari ini sudah terjadi penularan Covid-19 dengan kecenderungan transmisi lokal dengan klaster dominan keluarga dan permukiman.

 "Tidak ada kata berdamai dengan Covid-19. Ini suasananya perang, unit lacak dan pantau bergerak cepat, saya betul-betul khawatir kalau masih biasa saja, tidak cepat Bogor bisa jadi zona merah," tegas Bima Arya.

 Baca Juga: Penularan Terus Naik, Bima Arya Ingatkan Kota Bogor Terancam Masuk Zona Merah Covid-19

Bima Arya menerangkan, hal berbahaya saat ini yang harus segera diantisipasi adalah tingkat kesadaran masyarakat semakin menurun, tetapi kecepatan penularan Covid-19 semakin cepat.

"Masyarakat harus sadar, aparatur wilayah sampaikan pesan ke warga bahwa Kota Bogor belum aman dan jangan sampai pengawasan longgar," jelasnya.

Untuk itu ia meminta semua OPD mengakselerasi protokol kesehatan dan Gebrak Masker berkoordinasi juga dengan Tim Penggerak PKK.

Baca Juga: Berikut Bacaan Doa, Tata Cara dan Latar Belakang Tahun Baru Islam 

Sebelumnya, Bima Arya menyebutkan, beberapa hari ini data penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor berada di atas angka 10 kasus.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah