ISU BOGOR - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sejak kemarin Sabtu, 15 Agustus 2020 hingga hari ini Minggu sore, 16 Agustus 2020 terus diserbu puluhan ribu kendaraan.
Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah mengalami kemacetan panjang hingga 10 Kilometer. Khususnya kendaraan darat arah Jakarta menuju Puncak antreannya terlihat mengular selepas Gerbang tol Ciawi.
Berdasarkan pantauan hingga pukul 15.30 WIB, arus lalu lintas di jalur Puncak, masih di dominasi kendaraan berplat B yang dari arah Jakarta menuju Puncak. Kemacetan panjang hingga 10 KM, baik dari arah Jakarta-Puncak maupun sebaliknya, tak bisa dihindari.
Baca Juga: Minggu Pagi, Jalur Puncak Pagi One Way dari Jakarta menuju Cisarua
Sistem one way (satu arah) yang kerap dijadikan solusi oleh jajaran Satlantas Polres Bogor juga dianggap tak efektif, bahkan memperparah terjadinya antrean panjang. Arus lalu lintas terlihat mencair hanya sekitar kawasan simpang Gadog, Pasir Muncang dan Pasir Angin saja. Selebihnya di Simpang Megamendung, Cipayung Datar, Taman Safari, Taman Wisata Matahari hingga masjid At-Ta'awun malah padat, akibat banyak kendaraan yang melambung.
Bahkan, dampak dari one way yang dilakukan sejak pukul 12.00 WIB hingga saat ini pukul 15.19 masih berlangsung membuat antrean penumpukan kendaraan dari jalan tol Ciawi maupun arteri Tajur (Kota Bogor)-Pasar Ciawi (Kabupaten Bogor), cukup panjang.
Bahkan jalur alternatif menuju Puncak, mulai di pandan sari dan bendungan juga dipadati kendaraan roda empat dan roda dua. "Iya ini macet parah banget, nggak ada petugas di simpang Ciawi maupun Bendungan, akibatnya macet parah di semua jalur," keluh Rahman (45) warga Caringin, Kabupaten Bogor saat ditemui di kawasan SPBU Ciawi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca : Pagi Cerah Berawan, Bogor Hujan Minggu Sore Hingga Malam
Hal senada diungkapkan, Shinta (29) warga Pasar Minggu, Jakarta. Ia bersama rekannya menggunakan kendaraan roda dua dari Puncak hendak pulang terjebak kemacetan parah di kawasan Simpang Taman Safari hingga Pasar Cisarua.